Problem solving adalah proses penyelesaian dari situasi atau kondisi yang belum sesuai dengan harapan, dan biasanya menghambat individu atau organisasi dalam mencapai tujuan. Masalah ini bisa muncul karena berbagai alasan, termasuk ketidaksesuaian antara situasi saat ini dan hasil yang diinginkan, atau karena adanya hambatan yang menghalangi jalannya proses untuk mencapai target. Tidak semua masalah harus diselesaikan, terutama jika mengatasi masalah tersebut justru menimbulkan masalah baru. Menyikapi masalah secara bijak memerlukan pemahaman tentang dampaknya serta kemampuan untuk memilih solusi yang efektif dan tanpa risiko yang tidak diinginkan.
Untuk menyelesaikan masalah secara efektif, terdapat beberapa langkah atau teknik dalam problem solving yang dapat diikuti:
1. Define the Problem
Langkah pertama adalah mendefinisikan masalah dengan jelas. Hal ini penting untuk mengetahui penyebab dasar masalah dan memahami dampaknya. Pemahaman yang mendalam ini membantu dalam menyiapkan solusi yang tepat sasaran.
2. Generate Alternative Solutions
Setelah memahami masalah, langkah berikutnya adalah menghasilkan berbagai alternatif solusi. Penting untuk berpikir kreatif dan mempertimbangkan beberapa opsi, sehingga ada fleksibilitas dalam memilih pendekatan yang paling tepat.
3. Evaluate and Select an Alternative
Dalam langkah ini, setiap solusi alternatif dianalisis dan dievaluasi. Pemilihan solusi dilakukan berdasarkan kelebihan, kekurangan, dan konsekuensi yang mungkin timbul. Solusi yang dipilih sebaiknya yang paling efektif dan efisien.
4. Implement and Follow Up on the Solution
Setelah solusi dipilih, implementasi dilakukan dengan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan efektivitasnya. Tindak lanjut penting agar masalah benar-benar terselesaikan dan tidak muncul kembali.
Menjadi Seorang Problem Solver yang Baik