Mohon tunggu...
Politik

Langkah Cerdas Kapolri

17 November 2016   09:04 Diperbarui: 17 November 2016   09:12 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Kapolri menetapkan Ahok sebagai tersangka kami anggap sebagai langkah cerdas, karena menyelamatkan semua, utamanya menyelamatkan ketertiban dan keamanan nasional secara keseluruhan, ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui. Pada saat demo 411 beban berat dipikul institusi polri , karena harapan para pendemo dan ormas ormas Islam adalah agar ahok diproses hukum secara transparan, demikian juga hasil kesepakatan antara Wapres dan utusan para pendemo adalah diproses secara cepat dan transparan dalam waktu 2 minggu. Presiden pun malah lebih jauh lagi agar ahok diproses secara transparan dan live dalam gelar perkara, beban berat dipundak kapolri bisa dirasakan oleh masyarakat krn semua mata tertuju pada polri apa yang akan diputuskan ?

Kami melihat ada 3 hal penting yang menyelamatkan semua, pertama tuntutan para pendemo agar ahok tersangka sudah terpenuhi, sehingga tidak ada alasan untuk demo lanjutan 2511 akan datang, ini penting krn jika terjadi lagi demo besar maka banyak kepentingan yang bermain di demo itu, banyak penumpang gelap yang memanfaatkan situasi itu, kapolri ingin mencegah bola liar seperti itu ke depannya. 

Kedua menyelamatkan Institusi kepresidenan karena kasus ahok dibawa bawa ke presiden jokowi, seolah-olah presiden melindungi ahok, dengan ahok menjadi tersangka maka opini yang mengatakan bahwa jokowi melindungi ahok tidak terbukti, dan ini juga mematikan langkah para pendemo kalo mau demo lagi ke presiden. Ketiga, memberi panggung ke ahok agar kalo memang tidak merasa bersalah silahkan membela diri dipengadilan, dengan menyerahkan kasus ini berlanjut ke pengadilan maka sekarang tergantung ahok, 

ini ibarat pedang bermata dua, jika ahok bisa meyakinkan hakim dan dinyatakan dia tidak bersalah maka kemungkinan besar ahok menang pilkada karena silent majority akan berbondong bondong memilihnya di pilkada dki, tetapi kalo dia dinyatakan bersalah oleh hakim maka kecil kemungkinan ahok menang pilkada.

Pernyataan Kapolri bahwa dalam gelar perkara kasus ahok para penyidik terbelah begitu juga para ahli terbelah dalam menetapkan status ahok, sehingga akhirnya penyidik berkesimpulan untuk meneruskan prosesnya ke pengadilan, bahasa kapolri sebenarnya memberi sinyal ke ahok bahwa penetapan tersangka ke ahok tidak mempunyai argumentasi yang kuat secara absolut bahwa ahok bersalah, olehnya dia masih punya kesempatan besar untuk membela diri di pengadilan. 

Kalau ahok pintar dan cerdas, seharusnya dia menangkap sinyal kapolri ini untuk menjadikan panggung pengadilan untuk ajang kampanyenya secara tidak langsung, sebab ini pasti disaksikan jutaan rakyat dki yang mneyaksikan secara live sidang sidang kasus ahok, jadi mirip dengan kasus jessica, ahok bisa hemat biaya kampanye. kalo dilihat rentang waktu kampanye sampai dengan 15 pebruari, kalo proses berkas perkara dipercepat maka awal januari kasus ahok bisa disidangkan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun