Mohon tunggu...
Syarifatul Aliyah
Syarifatul Aliyah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Hanya seorang penulis biasa, tidak ada yang istimewa, kata-kata yang mungkin kurang bermakna karena sejatinya tidak ada manusia yang sempurna :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Buana Asmaraloka

20 Juni 2023   17:04 Diperbarui: 20 Juni 2023   17:07 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buana Asmaraloka
Karya : FazSya

Klandestinku memperhatikanmu dalam jauh
Mengagumi setiap rinci paras wajah indahmu
Bersama degup jantung yang tak beraturan
Teraih harsa semenjak saat pertama kali berjumpa

Birahi rasa ini telah merasukiku
Atas semua tautan cinta yang telah tersalin dalam hatiku
Namun, semesta membisikkanku untuk menyerah
Karena sebuah rasa tak ingin lagi tertipu

Bayangmu selalu menghantui dalam mimpiku
Melukis cerita romansa seperti swastamita yang anindita
Mengetuk dan mengisi ruang hati tanpa permisi
- Membuatku kagum dan jatuh hati -

Dinding waktu telah retak
Akan senyum manismu
Mungkin kau adalah sosok yang ditakdirkan untukku
Untuk menyelami lautan harapan
Namun itu hanyalah sebatas khayalan

Aku beranikan diri untuk mengungkapkan rasa ini
Meski memilikimu adalah sebuah kemustahilan
Namun akan ku ubah menjadi sebuah kemungkinan
Sehingga tercipta buana asmaraloka 'tentang kau dan aku yang menjadi kita'
- Selamanya bersama -

Planet Bumi, 20 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun