Mohon tunggu...
Syarifah Nuraini
Syarifah Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang mahasiswi semester 4 di Program Studi Agribisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Saya adalah seorang Gen Z yang gemar membaca berita terbaru tentang berbagai aspek kehidupan. Hobi ini membuat saya selalu up-to-date dengan informasi terkini dan tren yang sedang berlangsung. Saya menikmati mengikuti perkembangan berita, baik itu tentang isu-isu sosial, teknologi, hiburan, maupun kesehatan. Dengan membaca berita, saya merasa lebih terhubung dengan dunia sekitar dan selalu siap untuk berdiskusi tentang topik-topik yang relevan dan menarik.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Bawang dan Cabai Melonjak Jelang Idul Adha, Konsumen Keluhkan Harga yang Tidak Terduga

16 Juni 2024   20:50 Diperbarui: 16 Juni 2024   20:51 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Anyar Tangerang, 14/06/2024 

“Bisa jadi gara-gara musim juga. Di sini dari kemarin hujan lebat terus, tapi dilihat dari hari ini panasnya terik banget. Bisa aja harganya naik gara-gara itu. Tapi tetap beli, kita ibu-ibu juga kan beli bahan dapur terus,” ungkapnya.

Distribusi yang terganggu juga menjadi penyebab utama kenaikan harga. Beberapa daerah penghasil bawang dan cabai mengalami gagal panen akibat curah hujan yang tinggi, sehingga pasokan ke pasar menurun drastis. Di sisi lain, biaya transportasi yang meningkat karena kenaikan harga bahan bakar juga turut menambah beban harga komoditas ini di pasaran.

Kenaikan harga bawang dan cabai ini menjadi tantangan tersendiri bagi perekonomian rakyat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan pasca pandemi. Diharapkan, dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, petani, dan distributor, masalah ini bisa segera teratasi dan harga kebutuhan pokok kembali stabil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun