Mohon tunggu...
Syarifah Nur A
Syarifah Nur A Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di sebuah universitas yang berada di Kota Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menarik Kain Penutup Sejarah Penuh Misteri Isola

21 Oktober 2022   07:33 Diperbarui: 21 Oktober 2022   08:26 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.flickr.com/photos/meckleychina/15731974524

Sebuah gedung berukuran besar berwarna putih siap menyapa setiap orang yang masuk ke dalam area kampus di daerah Setiabudi Bandung. Jendela-jendela menghiasi tiap sisi bangunan yang berbentuk unik dan kental dengan sentuhan Belanda ini. Taman dan kolam terbentuk kokoh di bagian depan dan belakang gedung ini, layaknya para pengawal yang selalu sigap menjaga gedung. Tak disangka, di balik kemewahan bangunan ini, terdapat kisah menyedihkan di dalamnya.

Bangunan ini pada awalnya berfungsi sebagai villa. Dibangun pada zaman pemerintahan Belanda pada tahun 1933. Pemiliknya adalah seorang keturunan Belanda kaya raya, bernama Dominique Willem Berretty. Kesuksesannya dalam bidang percetakan koran, membuatnya dijuluki sebagai "Raja Media Cetak". Kekayaan Dominique yang luar biasa dapat dilihat dari pembangunan Isola yang mengeluarkan biaya sebesar 250 miliar pada saat ini. Namun, kekayaannya menimbulkan kecurigaan dari pihak Belanda, pasalnya Isola dibangun pada saat perekonomian Belanda sedang dalam masa kritis. Hal ini dijadikan bukti bahwa Dominique memiliki kedekatan dengan pihak Jepang yang merupakan musuh besar Belanda.

Selain karena rumor sebagai mata-mata Jepang, Dominique juga memiliki rumor negatif lain, yaitu gaya hidupnya yang sering bergonta-ganti pasangan. Ia semakin dibenci pihak Belanda karena sempat memperistri anak perempuan dari salah satu pejabat Belanda. Tekanan dari pemerintahan Belanda membuat Dominique merasa kesulitan, hingga akhirnya sering mengasingkan diri di villa Isola. Di dalam bangunan ada tulisan M'isolo E Vivo (saya mengasingkan diri untuk bertahan hidup). Sayangnya, bangunan megah Isola miliknya hanya bisa ditinggali selama setahun. Dominique meninggal pada tahun 1934 karena pesawat yang ditumpanginya saat kembali dari Belanda ke Indonesia jatuh, namun penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih menjadi perdebatan. Dominique memiliki seorang anak perempuan bernama Annie. Konon, sampai sekarang arwah Annie sering berdiri di depan jendela atas Isola untuk menunggu kepulangan sang ayah. 

https://www.99.co/blog/indonesia/fakta-menarik-villa-isola-belanda/
https://www.99.co/blog/indonesia/fakta-menarik-villa-isola-belanda/

Kini, setelah sempat menjadi markas Jepang, Isola kemudian menjadi bagian dari Universitas Pendidikan Indonesia dan beralih fungsi menjadi gedung rektorat. Tulisan M'isolo E Vivo juga telah diganti menjadi Bumi Siliwangi. Meski fungsinya telah berubah, sejarah dan misteri dari gedung Isola tetap dapat terasa hingga sekarang.

(Penulis: Syarifah Nur Amanah) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun