Mohon tunggu...
Syarifah Noor Annisa Aidrust
Syarifah Noor Annisa Aidrust Mohon Tunggu... -

Mahasiswa, trilingual, pecinta puzzle dan bahasa, divisi survey dan web project. Motto: if you wish for it, wish as much as you can (negaeba, negau hodo)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kita Ketemu di Depan Patung Hachiko, Ya!

15 Januari 2014   12:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:49 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya, itulah janji yg kami utarakan beberapa hari sebelumnya. Janji yg berkesan fantasme dan diiringi dgn senyum lebar a la mahasiswa yg ngebet beasiswa. Padahal baru satu setengah tahun lagi kami lulus, dan siapa yg tahu jalan hidup masing-masing? Tetapi, saya bisa tegaskan bahwa kami memang benar-benar berusaha meraihnya, dan jalan orang-orang pencari ilmu pasti dimudahkan, amin.
Patung Hachiko adalah patung yg mempertemukan orang-orang yang berjanji, dan saya pernah dengar cerita seorang teman bahwa di Jepang  sana, mereka biasanya janjian di depan patung itu, biar mudah ketemuan, katanya. Dan dari filosofi itu, kami berharap bahwa janji kami, jalan kami,  dimudahkan untuk bertemu, dalam keadaan sudah menjadi mahasiswa S2 di universitas Jepang, dengan menggenggam impian di tangan masing-masing.

Saya sendiri sudah mulai mencari universitas yang sesuai dengan minat dan kemampuan saya, seperti di GRIPS Roppongi, Tokyo yang merupakan institut untuk studi kebijakan publik. Menariknya, di GRIPS ini juga diajarkan makroekonomi dan mikroekonomi untuk program master kebijakan publik. Selain studi public policy, ada studi lain seperti disaster management, global governance, public finance, dll. Kalau meneurut opini saya, global governance merupakan program studi yang menarik karena selain mempelajari pemerointahan secara global, juga tidak ada macroeconomic dan microeconomic di core study-nya (ngeles karena tidak suka pelajaran  matematika, hehe).

Untuk pengejar beasiswa seperti kami, karena kami juga tidak mau membebani finansial orang tua, pilihan seperti beasiswa dari MEXT dan official scholarship dari Embassy of Japan juga dapat dijadikan opsi karena jujur saja, negaraa Jepang adalah salah satu negara dgn biaya hidup termahal di dunia. Jadi, bagi rekan-rekan yang punya keinginan, motivasi, dan semangat utk melanjutkan kuliah di Jepang, ayo ketemu di Patung Hachiko :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun