Mohon tunggu...
Syarifah Mudarsih
Syarifah Mudarsih Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Melihat apa yang dilihat. Memikirkan apa yang terlintas. Menulis apa yang ingin ditulis\r\nmymudarsih.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Sehelai Daun yang Gugur

24 November 2014   20:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:58 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja datang bersama angin
Tak beda dengan datangnya sendu bersama rindu
Ini bagian dari sebuah penyesalan
Dimana luka menggores tak berarah
Sebuah kesalahan menjadi kekecewaan
Ketika surat datang berisikan harapan
Dari sobekan buku anak sekolahan
Berisikan kata lugu "aku suka kamu"
Lalu waktu berputar cepat dan meninggalkan anak
Mereka tumbuh dewasa bersama tanggung jawab
Kesempatan selalu ada
Bukan lagi sebuah sobekan, melainkan keberanian
Bukan lagi sikap tak acuh, melainkan cinta telah jatuh
Lalu kembali kesalahan menjadi kekecewaan
Hingga luka mengakibatkan penyesalan
Dalam senja bersama angin
Ribuan daun gugur bersama harapan yang hancur
Dan dari sehelai daun yang gugur
Tertulis juga dengan kasar "aku juga suka kamu"
Tapi semua sudah terlambat
Bagai sobekan buku, sehelai daun gugur pun tersapu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun