Mohon tunggu...
Ifha Sajja
Ifha Sajja Mohon Tunggu... -

Saya jurnalist Perempuan, suka bertualang di alam bebas dan slalu tertarik mencoba hal-hal baru. lahir dan besar di Luwuk. Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah, namun ingin bertualang ke seluruh Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menyusuri Kota Tua

7 Februari 2012   18:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:56 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangsi Belanda berpagar malam Disuguhi remang cahaya rembulan Mengintai pori-pori malam Bau asap mondar-mandir di pelipis malam Sepoi rangkulan angin malam melemah Tatap bertengger pada lengan waktu Mengatup buih letupan kenalpot Menyusuri kelok sunyi Mendesah diantara halte biskota Tidurlah wahai malam dalam dekapan debu Separuh malam bermimpi diatas trotoar Sepenggal siang tertinggal dalam lamunan Sekeping pagi mengintip dibalik jendela malam Kabari esok kan bertahta Dinding malam amruk tak bersuara Tumpahkan sesak berebut pagi buta Menjemput secaris berkah diemper pagi by Ifha Sajja Rabu, 08 Februari, 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun