SYARIFAH JEIHAN ANASTASYA UMARI / 191241157
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATÂ
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pengobatan tradisional merupakan salah satu tradisi yang dilakukan secara turun menurun. Hal ini disebakan karena pengobatan tradisional sudah mejadi bagian dari masyarakat itu sendiri, khususnya masyarakat yang jauh dari tempat pelayanan masyarakat. Bahkan pengobatan tradisional sering kali menjadi salah satu alternatif untuk mengobati suatu penyakit dengan cepat dan mudah. Walaupun sudah memasuki zaman modern, pengobatan tradisional tetap digunakan oleh masyarakat karena banyak dari pengobatan tradisional itu terbukti secara ilmiah dan menyembuhkan seseorang.
Pelayanan pengobatan tradisional sendiri juga sudah diatur dan disebutkan dalam UU no. 36 pasal 1 butir 16 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa "Pelayanan Kesehatan Tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat". Dengan adanya UU diatas kita dapat menyimpulkan bahwa pemerintah turut andil dalam mengatur dan mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional karena pada dasarnya pengobatan tradisional adalah sektor kesehatan yang harus dikembangan karena memiliki potensi yang sangat besar.
Selain karena terbukti dapat mengatasi dan menyembuhkan penyakit, pengobatan tradisional menjadi pilihan masyarakat dikarenakan lebih terjangkau, dari sisi lokasi maupun biaya. Beberapa pengobatan tradisional yang sering digunakan masyarakat adalah spa terapi, jamu, bekam, pijat urut, dukun bayi, akupuntur dan masih banyak lagi. Bahkan para penggerak pengobatan tradisional ini telah bekerja sama dengan kementrian kesehatan dan membentuk Asosiasi Pengobat Tradisional (Battra).
Dengan adanya asosiasi ini diharapkan kode etik dan keprofesionalisme nya akan menjadi leih jelas, masyarakat pun akan semakin percaya dengan pengobatan tradisional karena ini menjadi bagian dari tradisi dan budaya nenek moyang yang harus bisa kita pertahankan. Kita pun nantinya sebagai tenagak kesehatan juga wajib mempromosikan pengobatan tradisional ini, baik dari segi pengobatannya hingga manfaatnya sehingga masyarakat tidak terlalu mengandalkan pengobatan modern.
Pemerintah juga harus turut andil dalam membuktikan pengobatan tradisional secara ilmiah untuk semakin membangun kepercayaan masyarakat, Kerjasama antartenaga kesehatan tradisional dan modern juga dapat dilaksanakan untuk menyukseskan terintegrasinya program kesehatan di Indonesia. Semakin banyak bukti ilmiah dari pengobatan tradisional maka akan semakin besar rasa kepercayaan masyarakat terhadap metode pengobatan ini. Pemerintah dapat merencanakan program ini dengan bekerja sama dengan banyak pihak baik itu rumah sakit, tenaga kesehatan tradisional, dan mahasiswa. Mahasiswa memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor ini, mereka dapat saling bekerja sama untuk membuktikan pengobatan tradisional dengan berkolaborasi antarfakultas, mulai dari kedokteran, vokasi, farmasi dan masih banyak lagi
Diharapkan pengimplementasian dari pengobatan tradisional dan modern menjadi seimbang, pengetahuan masyarakat tentang pengobatan tradisional pun luas. Pemerintah juga dapat memberikan layanan BPJS kepada para pasien pengobatan tradisional sehingga dapat memperkenalkan lebih jauh dan mempromosikan pengobatan tradisional secara tidak langsung. Jika masyarakat sudah sadar dengan keberadaan pengobatan tradisional maka dengan mudahnya sektor kesehatan ini akan berkembang bahkan dapat dilanjutkan untuk dikenalkan ke tingkat internasional.
" KATA KUNCI : Implementasi, Kesehatan, Masyarakat "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H