Investasi Kesehatan dengan Rutin Berjalan Kaki

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan, salah satunya adalah aktif bergerak dengan membiasakan jalan kaki. Jalan kaki merupakan salah satu solusi efektif untuk kita yang tidak terlalu suka olahraga berat. Cukup dengan luangkan waktu 30 sampai 40 menit,  anda akan mendapatkan minimal 5000 langkah.

Namun sayangnya menurut penelitian Stanford University, rata rata berjalan kaki masyarakat Indonesia hanya sekitar 3.513 langkah perhari. Padahal dengan berjalan kaki rutin, banyak manfaat yang bisa masyarakat dapatkan. Untuk mendapatkan hasilnya optimal, para ilmuwan menyarankan untuk berjalan kaki minimal 10.000 per harinya. Namun, untuk pembiasaan, anda bisa memulai dengan rutin berjalan kaki selama 30 menit per hari.

Beberapa manfaat yang bisa di dapatkan dari berjalan kaki rutin adalah dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin berjalan kaki tidak mudah bahkan lebih jarang sakit dibandingkan orang yang tidak rutin berjalan kaki. Kemudian, rutin melakukan olahraga ini dapat mengurangi osteoporosis dan nyeri sendi. Jalan kaki dengan rutin efektif meningkatkan kepadatan mineral yang dibutuhkan tulang. Kktivitas ini juga tergolong ringan, sehingga tidak akan menimbulkan tekanan yang berlebih pada persendian, justru sendi sendi tersebut akan terlumasi dengan cairan sinovial secara optimal. Tidak hanya itu, nyatanya masih banyak manfaat yang akan kita dapatkan dengan rutin berjalan kaki

Jadi bisa disimpulkan, membiasakan diri untuk melakukan olahraga khususnya rutin berjalan kaki nantinya akan membuahkan hasil yang bermanfaat untuk kita di masa depan. Waktu yang kita luangkan sekarang untuk melakukan olahraga ini bagaikan investasi kesehatan yang akan kita rasakan di usia tua nanti. Karena pada akhirnya investasi kesehatan layak untuk direncanakan sebagaimana orang berencana menginvestasikan asset asetnya

Sumber :

• www.alodokter.com
• www.halodoc.com
• www.siloamhospitals.com