Daya beli masyarakat Indonesia saat ini mengalami penurunan. Survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia menunjukkan adanya tren penurunan belanja, terutama untuk kelompok penghasilan di bawah Rp3 juta.
Apa saja faktor penyebabnya? Serta apa saja solusinya?
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gelombang PHK dan merumahkan karyawan, kenaikan harga bahan pokok, dan penurunan daya beli global.
Namun, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai kebijakan untuk memperkuat daya beli masyarakat, seperti memberikan bantuan sosial kepada masyarakat berpenghasilan rendah dan menurunkan tingkat inflasi.
Dalam pandangan sejarah pemikiran ekonomi, solusi untuk meningkatkan daya beli masyarakat dapat melibatkan upaya penguatan ekonomi domestik, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan integrasi riset, desain, dan pengembangan dengan modernisasi industry.
Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif dan dukungan kepada pelaku usaha untuk meningkatkan produksi dan daya saing produk dalam negeri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Daftar Pustaka
- Kementrian Keuangan (2023). Ekonomi Indonesia Tumbuh Tinggi di Atas Ekspektasi Pasar.
- Damiana, CNBC Indonesia (10 November 2023). Daya Beli Orang RI Ambrol? Begini Fakta yang Terjadi.
- Kemenperin (2023). Daya Beli Menurun, Pelaku Usaha Menahan Produksi.
- Rosseno Aji, CNBC Indonesia (09 August 2023). Pak Jokowi, Ada Gejala Belanja Warga RI Mulai Lesu Nih!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H