Peradaban Islam telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sistem ekonomi global. Salah satu kontribusi utamanya adalah pengembangan sistem keuangan yang berbasis pada prinsip-prinsip syariah, seperti larangan riba dan investasi yang bertanggung jawab secara sosial. Selain itu, perdagangan yang dijalankan oleh pedagang Muslim pada masa lalu telah membentuk jalur perdagangan global yang penting, memfasilitasi pertukaran budaya dan komoditas antara Timur dan Barat.
Islam memiliki kontribusi yang signifikan terhadap sistem ekonomi global melalui prinsip-prinsip ekonomi yang diatur dalam Al-Quran dan Hadist. Prinsip-prinsip ini mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, dan jika diterapkan dengan baik, dapat memberikan arah yang terarah dan berkelanjutan bagi perekonomian suatu negara. Meskipun belum semua negara Muslim menerapkan prinsip-prinsip ini, pemikiran ekonomi Islam tetap relevan dan memiliki potensi untuk memberikan solusi alternatif dalam mengatasi krisis ekonomi di Indonesia dan di dunia. Beberapa kontribusi utama peradaban Islam terhadap sistem ekonomi global meliputi:
1. Dasar Pemikiran Ekonomi Islam
  - Pemikiran ekonomi Islam telah ada sejak era Nabi Muhammad SAW dan terus berkembang hingga mencapai puncak kejayaannya sejalan dengan peradaban Islam beberapa abad silam.
  - Pemikiran ekonomi Islam berasal dari Allah SWT melalui kitab suci Al-Quran dan hadits Nabi, yang memberikan pandangan terhadap harta dan aktivitas ekonomi berangkat dari naluri manusia.
2. Kontribusi terhadap Pemikiran Ekonomi Modern
  - Pemikiran ekonomi Islam masih sangat relevan untuk dibahas lebih serius, dan dianggap sebagai alternatif solusi untuk mengatasi krisis ekonomi di Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
  - Dunia perbankan telah mengadopsi sistem ekonomi Islam, menunjukkan bahwa kontribusi Islam pada pemikiran ekonomi modern diakui secara luas.
3. Sistem Ekonomi Islam sebagai Alternatif
  - Sistem ekonomi Islam lahir sebagai reaksi atas kegagalan sistem kapitalis dan sosialis dalam mewujudkan kesejahteraan dunia, dan dianggap sebagai alternatif solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial.
  - Politik Ekonomi Islam melalui mekanisme langsung dan tidak langsung dianggap mampu memberikan jaminan kesejahteraan kepada umat manusia.
Dengan prinsip-prinsip ekonomi yang diatur dalam Al-Qur'an dan Hadist, pemikiran ekonomi Islam tetap relevan dan memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang berarti terhadap sistem ekonomi global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H