Bahasa merupakan sebuah alat komunikasi yang berupa sistem lambang bunyinya yang dihasilkan dari alat ucap manusia.bahasa juga terdiri dari kata-kata dan juga kumpulan kata.
Masing masing mempunyai makna yaitu,hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili kumpulan kata dan kosakata itu oleh ahli bahasa yang disusun secara alfabetis.
Adapun kesalahan masyarakat dalam berbahasa Indonesia baik itu di negara kita maupun di tempat lainnya,dalam menggunakan bahasa yang tepat dan fasih dan juga efektif itu adalah merupakan sebuah dampak besar bagi budaya kita.serta ikut mempengaruhi remaja yang hidup di lingkungan sekarang ini.
Kesalahan dalam berbahasa itu muncul diakibatkan karena beberapa faktor yaitu,tidak menggunakan kata atau tata bahasa yang benar dan berbahasa sesuka hati.
Kesalahan masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia telah mencapai pada tataran ejaan tertinggi yang terdapat pada penulisan huruf miring dengan 68%. Adanya kesalahan dan penyalahgunaan bahasa ini merupakan sebuah noda. Mengapa dapat dikatakan sebagai noda? Karena dengan sadar setiap pemakai bahasa berusaha untuk memakai bahasa Indonesia sesuai aturan.
Adapun terdapat kesalahan kata-kata yang sering kita jumpai diberbagai tempat dan lainnya yaitu:
1.gila si joki banget lu
 Bahasa yang benar dari kata-kata tersebut adalah (gila si hebat banget kamu)
2.santuy aja sobat
 Bahasa yang benar dari kata-kata tersebut adalah (santai aja teman)
3.japri
 Bahasa yang benar dari kata-kata tersebut adalah (jalur pribadi)
Dalam kata-kata dan bahasa tersebut merupakan sebuah contoh yang sering kita temukan dan dilakukan para anak remaja sekarang. Dan seiring berjalannya waktu yang semakin canggih dengan teknologinya, perkembangan bahasa dalam menggunakan bahasa Indonesia akan semakin berkurang.
Dan kita sebagai warga dan masyarakat Indonesia sudah seharusnya kita menggunakan bahasa kita sendiri dengan baik dan benar.bukan berarti kita tidak boleh atau tidak bisa menggunakan bahasa asing dan lainnya tetapi, hargailah bahasamu dan negaramu yang ada di dalamnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H