Identitas Novel
Judul : Perempuan Keumala
Penulis : Endang Moerdopo
Tebal : 350 halaman
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Cetakan : I, 2008
Sinopsis Novel
Novel ini bercerita tentang sosok pejuang perempuan bernama Keumala Hayati. Silsilah Keumalahayati dalam novel diceritakan bahwa Keumalahayati ialah seorang putri dari Laksamana Aceh yang terkenal, yang berjasa untuk nanggroe Aceh pada saat itu. Ayah Keumalahayati bernama Laksamana Mahmud Syah.
Kakek dari garis keturunan ayahnya juga seorang laksamana. Nama kakeknya adalah Muhammad SaidSyah, ialah putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah sekitar tahun 1530-1539 M. Sultan Salahuddin Syah sendiri merupakan anak dari pendiri Kerajaan Aceh Darussalam,yaitu Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah yang memerintah pada tahun 1513-1530 M.
Pendidikan Keumalahayati Berdasarkan cerita dalam novel ini yakni, dari kecil Malahayati dibesarkan dalam lingkungan agama Islam.
Keumala menempuh pendidikan nonformalnya, seperti mengaji dibale(surau) kampungnya untuk mempelajari hukum-hukum Islam sebagai agama yang sangat diyakininya.
Selain itu, Keumala juga menempuh pendidikan formalnya di Kuta Raja di Akademi Militer Makhad Baitul Maqdis dengan memilih jurusan kemiliteran laut.
Dalam novel Karya Endang Moerdopo ini Keumalahayati diceritakan sebagai seorang perempuan yang berpangkat laksamana,
Berikut ini kutipannya. ‘Menjadi mimpinya berlarut-larut setiap hari untuk dapat tumbuh besar di sini danmenjadi ceracaunya setiap masa untuk bisa menimba ilmu di tempat ini. Jiwa baharinya sudah tumbuh begitu luas dalam darahnya, roh keberaniaanya hidup dengan suburnya dalam napas keturunan tuan ini, duhai Tuanku Ahli... ”
Serta Sejarah juga mencatat bahwa Keumala pernah menjadi Komandan Protokol Kerajaan Darud Donya. Setelah itu Keumala hayati juga sebagai Panglima Pasukan Inong Balee. Dimana pasukan ini yang terdiri dari wanita-wanita janda yang ditinggal mati suaminya di Perang Teluk Haru.