Banda Aceh -- Sejumlah guru mata pelajaran Fisika, Kimia dan Biologi dari Kota Banda Aceh dan Aceh Besar mengikuti pelatihan intensif Computational Thinking yang diselenggarakan oleh SEAMEO QITEP in Science di "SMAN 4  DKI Jakarta" Banda Aceh  dari tanggal 12 hingga 14 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengintegrasikan konsep berpikir komputasional ke dalam pembelajaran.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini dan berharap hasil pelatihan dapat langsung diterapkan di sekolah. "Dengan menguasai Computational Thinking, para guru dapat membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di era digital dan akan lebih mudah dalam memecahkan masalah, berpikir secara logis, dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi," ungkapnya..
Senada dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah "SMAN 4 DKI Jakarta" Banda Aceh Drs. Muzakkir, M.Pd juga memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan telah menyiapkan fasilitas yang diperlukan untuk suksesnya kegiatan ini. Â Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut untuk menjangkau lebih banyak guru.
Deputi SEAMEO QITEP in Science, Reza Setiawan, S.Si, MT, dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya Computational Thinking dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini. "Generasi Z membutuhkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang dapat diasah melalui Computational Thinking," ungkapnya.
Computational Thinking sendiri merupakan proses berpikir sistematis yang melibatkan pemecahan masalah, desain algoritma, dan evaluasi hasil. Keterampilan ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif pada peserta didik.
"Keterampilan ini akan membantu siswa dalam memecahkan masalah kompleks dan berpikir secara kreatif," ungkapnya. Reza setiawan juga menambahkan ada beberapa Trend dan Issue dalam pembelajaran Sains antara lain Adanya pergeseran dalam Pembelajaran Sains, Pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran Sains.
'Computational Thinking (CT) untuk sangat dibutuhkan dibutuhkan dalam bidang Sains karena untuk mencapai solusi diperlukan computer sebagai alat bantu dalam menganalisis, menginterpretasi data, pemodelan dan simulasi, ' tambahnya
Pemaparan materi juga disampaikan oleh ibu Dr. Popy Kamalia Devi, M.Pd yang membahas tentang Perangkat Pembelajaran IPA Terintegrasi dengan CT.
Pelatihan selama tiga hari ini diikuti oleh 50 orang guru Fisika, Kimia, Biologi SMA se Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.