Terakhir, sebagai penutup dari tulisan ini, sekedar berbagi pegalaman penulis untuk mengingatkan memori kita semua, terutama bagi yang pernah melaksanakan. Penulis yakin kegiatan perpisahan ini sangat membekas dan terkenang bagi banyak pihak, siswa, wali siswa, ataupun warga sekolah lainnya. Kegiatan yang hanya akan dilaksanakan sekali diakhir masa sekolah ini bukan hanya tentang ceremonial, ada totalitas dan kecintaan warga sekolah, khususnya siswa dan guru-guru dengan sekolahnya yang harus dibangun dan dijaga. Apalagi pada momentum ini anak-anak peserta didik dapat menunjukkan kebolehan yang dimiliki, menampilkan bakat seni dan keterampilan yang telah diasah selama menempuh pendidikan di sekolah. Tugas kita adalah saling mengingatkan agar kegiatan ini janganlah menjadikan kita Riya dan tetap menjaga norma agama, norma kesopanan, norma sosial.
Tulisan ini bukan bermaksud untuk ingin mencari siapa yang benar dan salah, sehingga muncul pro dan kontra, tetapi mari kita perkuat pertanyaan apa yang akan kita lakukan untuk menguatkan sekolah sebagai wadah tempat anak didik kita mengenyam Pendidikan dan membangun peradaban serta menumbuhklembangkan kareakter mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H