Jadi, ukuran manfaat itu adalah interaksi, dimensi manfaat itu adalah dimensi ruhani, dan caranya adalah dengan sebanyak-banyaknya memberik kemanfaatan kepada dunia luar, dan tidak ada akibat atau tujuan yang diharap kecuali kebaikan dan keikhlasan atas Ridlo Allah SWT.
Marilah kita berlomba memanfaatkan orang-orang disekitar kita, lingkungan luar kita, sebesar-besarnya, sebanyak-banyaknya. Jika ada yang kesusahan tolonglah, jika ada yang mungkar cegahlah, jika ada yang sesat tunjukilah, jika ada gelap terangkanlah, jika ada yang dingin hangatkanlah.Â
Jikapun tidak satupun kita mampu, janganlah kita melukai orang atau ikut menyesatkan orang, janganlah menambah kegelapan, kesempitan, atau turut serta menebar kegelisahan kepada sesama. Dengan begitu, semoga Allah SWT tidak marah kepada kita. Amin.
Semarang, 3 September 2009
*Pernah dipublikasikan dalam Bulletin Mocopat Syafaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H