Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berhenti Mengeluh

4 Agustus 2020   11:19 Diperbarui: 4 Agustus 2020   11:22 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebaliknya, jika manusia berbuat ingkar akan kekuasaan Allah, dan berbuat aniaya kepada orang lain, maka Allah tidak pernah ragu untuk menghinakannya.

Dalam Ayat terakhir (Q.S. At-Tin: 8), Allah menegaskan dengan kalimat yang diplomatis untuk menguatkan keadilan-Nya: "bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?"

Maka jelas sudah benang merah dari tulisan ini. Bahwa tidak perlulah kita berkeluh kesah atas sesuatu yang menimpa diri kita, karena pada dasarnya Allah telah menghakimi kita dan memutusnya. Dan tidak ada celah bagi kita untuk tidak percaya padaNya, karena Dialah Hakim yang tidak akan berkurang atau tercela keadilan Nya. 

Begitupun kita tak perlu banyak alasan, karena toh Allah dengan ke Maha Kuasaan-Nya tidak mampu kita tipu dan perdaya. Dia Maha Tahu atas segala tindak dan laku, bahkan pada desiran hati kita yang paling dalam, Allah mengetahuinya dengan pasti.

Jika sudah demikian, maka sekali lagi, apakah masih guna kita berkeluh dan beralasan? segera berhenti mengeluh. Dengan usaha yang maksimal dan niat yang ikhlas, Allah akan memberikan hasil yang sepadan, bahkan mungkin lebih.

Hadapi kegagalan dengan jiwa kesatria, akui kesalahan untuk segera dikoreksi dan dibenahi. Hiduplah dengan semangat yang positif. Berhentilah mengeluh dan banyaklah berusaha. laa haula walaa quwwata illa billaah. (Syarif)

* Artikel ini pernah dipublikasikan dalam Majalah PesanTren Edisi 3 Tahun I, Mei 2009

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun