Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Ajari Anakmu Suka Jajan

20 April 2020   02:19 Diperbarui: 20 April 2020   03:32 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mulai sekarang, jangan biasakan mengajak anak kita yang menangis pergi ke warung dan beli jajan. Jika mereka menangis merengek minta jajan, jangan dijawab dengan kebohongan bahwa kita tidak ada uang, tapi jelaskankanlah jajan tidak boleh banyak-banyak secukupnya.

Agar dia kelak mengerti bahwa segala sesuatu ada batasnya. Agar mereka tahu bukan jajan itu dilarang, tapi harus dikendalikan. Agar mereka memahami bahwa jajan itu bukan dalam rangka memenuhi kebutuhan, hanya keinginan dan kesenangan.

Mulailah mengajari anak untuk bisa bahagia dengan cara sederhana, bukan dengan mendapatkan sesuatu dengan cara membeli. Ajari mereka membuat sesuatu, kemudian senang dan bangga dengan apa yang dia ciptakan, sekacau apapun itu.

Dengan begitu, mereka akan memiliki kesadaran bahwa memiliki sesuatu yang dia usahakan dengan sungguh-sungguh begitu menggembirakan. Jangan ajari anak kita bergembira dengan cara yang keliru. Karena sebenarnya mereka memiliki cara yang begitu sederhana untuk sekedar gembira. Syarif_Enha@Nitikan, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun