Mulai sekarang, jangan biasakan mengajak anak kita yang menangis pergi ke warung dan beli jajan. Jika mereka menangis merengek minta jajan, jangan dijawab dengan kebohongan bahwa kita tidak ada uang, tapi jelaskankanlah jajan tidak boleh banyak-banyak secukupnya.
Agar dia kelak mengerti bahwa segala sesuatu ada batasnya. Agar mereka tahu bukan jajan itu dilarang, tapi harus dikendalikan. Agar mereka memahami bahwa jajan itu bukan dalam rangka memenuhi kebutuhan, hanya keinginan dan kesenangan.
Mulailah mengajari anak untuk bisa bahagia dengan cara sederhana, bukan dengan mendapatkan sesuatu dengan cara membeli. Ajari mereka membuat sesuatu, kemudian senang dan bangga dengan apa yang dia ciptakan, sekacau apapun itu.
Dengan begitu, mereka akan memiliki kesadaran bahwa memiliki sesuatu yang dia usahakan dengan sungguh-sungguh begitu menggembirakan. Jangan ajari anak kita bergembira dengan cara yang keliru. Karena sebenarnya mereka memiliki cara yang begitu sederhana untuk sekedar gembira. Syarif_Enha@Nitikan, 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H