Ngelom, 23 September 2023 - Dalam rangka meningkatkan pemahaman moderasi beragama di kalangan pemuda, sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat digelar pada tanggal 23 September 2023, bertempat di Rusunawa Ngelom. Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta yang antusias untuk memperdalam nilai-nilai moderasi dalam kehidupan beragama.
Nara sumber pada kegiatan ini terdiri dari M. Syarif Hidayatulloh, M.Pd.I, dan Dhofirul Yahya, M.HI, yang memberikan wawasan dan pemahaman mendalam tentang moderasi beragama. M. Syarif Hidayatulloh, M.Pd.I, sebagai salah satu nara sumber, mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini.
"Bahwa kegiatan pengabdian ini dimaksudkan untuk membentengi para pemuda dari paham-paham ekstrimis-radikal, hal ini dikarenakan banyaknya kasus keterlibatan pemuda dalam gerakan intoleransi," ujar M. Syarif Hidayatulloh, M.Pd.I. "Kami berharap melalui pemahaman moderasi beragama, pemuda dapat menjadi agen perubahan positif dan mampu membentuk masyarakat yang lebih toleran dan berkeadilan," tambahnya.
Selama kegiatan, peserta diajak untuk terlibat dalam diskusi, lokakarya, dan simulasi kasus-kasus nyata terkait dengan tantangan moderasi beragama di masyarakat. Dengan melibatkan pemuda secara aktif, diharapkan mereka dapat mengaplikasikan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari serta memahami peran mereka dalam mencegah penyebaran paham-paham radikal.
Dhofirul Yahya, M.HI, nara sumber kedua, menyoroti pentingnya peran pemuda dalam membentuk wajah Indonesia yang pluralis dan menghargai perbedaan. "Pemuda adalah generasi penerus bangsa, dan tugas mereka tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun nilai-nilai keberagaman yang menjadi kekuatan Indonesia," ucap Dhofirul Yahya, M.HI.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program penguatan moderasi beragama yang saat ini sedang gencar diimplementasikan oleh berbagai pihak. Dengan melibatkan pemuda secara langsung, diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih cerdas, kritis, dan memahami pentingnya hidup bersama dalam harmoni meskipun berbeda keyakinan.
Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya nyata dalam merespons tantangan zaman, khususnya dalam menjaga keberagaman dan membangun kedamaian di tengah-tengah masyarakat yang multikultural.
