3. Wearables (Pakaian dan Aksesori Pintar): IoT digunakan dalam perangkat-perangkat yang dapat dipakai, seperti jam tangan pintar, gelang kebugaran, atau sensor kesehatan yang dapat memantau aktivitas, detak jantung, dan tidur pengguna.
4. Industrial IoT (IoT Industri): IoT digunakan dalam lingkungan industri untuk memantau, mengontrol, dan mengoptimalkan proses produksi dan operasional. Contohnya termasuk pengawasan peralatan, analisis data produksi, manajemen rantai pasokan, dan pemeliharaan prediktif.
5. Connected Cars (Mobil Terhubung): IoT digunakan dalam mobil untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan. Mobil terhubung dapat memiliki fitur seperti navigasi GPS, pemantauan kesehatan kendaraan, penguncian pintu otomatis, atau integrasi dengan perangkat pintar lainnya.
6. Smart Agriculture (Pertanian Pintar): IoT digunakan dalam pertanian untuk memantau dan mengoptimalkan faktor-faktor seperti kelembaban tanah, suhu, tingkat nutrisi, dan kebutuhan air. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.
7. Healthcare (Perawatan Kesehatan): IoT digunakan dalam sektor kesehatan untuk pemantauan pasien jarak jauh, pengiriman obat otomatis, perangkat medis pintar, dan manajemen data kesehatan yang aman.
8. Smart Retail (Ritel Pintar): IoT digunakan dalam industri ritel untuk memperbaiki pengalaman pelanggan, pemantauan persediaan, pengaturan harga dinamis, dan analisis perilaku pelanggan.
Itulah beberapa contoh macam-macam IoT. Teknologi IoT terus berkembang dan memiliki potensi besar dalam berbagai sektor kehidupan untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan.
Sejarah Pengembangan IoT
Internet of Things (IoT) memiliki sejarah yang cukup panjang. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah IoT:
1. Awal Pengembangan: Konsep IoT pertama kali diusulkan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999. Ia mengusulkan ide tentang objek-objek fisik yang terhubung secara nirkabel melalui internet untuk saling berkomunikasi dan berbagi data.
2. Perkembangan RFID: Pada awal 2000-an, teknologi Radio-Frequency Identification (RFID) mulai berkembang pesat. RFID memungkinkan objek untuk diberi tanda dengan tag elektronik yang dapat membaca dan mentransmisikan data.
3. Perkembangan Protokol Komunikasi: Pengembangan protokol komunikasi seperti Wi-Fi dan Bluetooth memainkan peran penting dalam memperluas konektivitas perangkat IoT. Protokol ini memungkinkan perangkat-perangkat IoT untuk terhubung secara nirkabel ke jaringan dan saling berkomunikasi.