Mohon tunggu...
Syarif hidayatullah
Syarif hidayatullah Mohon Tunggu... Programmer - TPQ TANGGA LISUNG NW DAN BLOGGER

-ALUMNI MA SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI -ALUMNI MDQH NW ANJANI -ALUMNI STMIK SZ NW ANJANI -ALUMNUS PASCASARJANA S2 UIN MATARAM BIDANG MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM -PEMBINA TPQ TANGGA LISUNG NW RUMBUK -PEMBINA MDT TANGGA LISUNG NW RUMBUK -PEMBINA MAJLIS TA'LIM TANGGA LISUNG NW RUMBUK

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lembayung Subuh

11 September 2024   04:48 Diperbarui: 11 September 2024   04:56 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subuh perlahan menyingsing di ufuk timur,
Langit berwarna lembayung, menyingkap tabir,
Dingin malam berganti hangat cahaya,
Membangunkan jiwa yang lama terlena.

Embun menetes di daun-daun pagi,
Seperti doa-doa yang terucap penuh janji,
Mengiringi suara alam yang mulai berdendang,
Di bawah langit, bumi seakan tenang.

Ada harapan dalam sinar pertama,
Seperti kisah baru yang siap ditulis,
Di setiap tarikan napas dan langkah,
Subuh membawa semangat, menggugah jiwa.

Dalam cahaya lembut yang masih redup,
Kita berjalan, mencari arah terang,
Menggantungkan mimpi di langit yang luas,
Subuh menyingsing, awal dari segala kebangkitan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun