Mohon tunggu...
Syarif hidayatullah
Syarif hidayatullah Mohon Tunggu... Programmer - TPQ TANGGA LISUNG NW DAN BLOGGER

-ALUMNI MA SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI -ALUMNI MDQH NW ANJANI -ALUMNI STMIK SZ NW ANJANI -ALUMNUS PASCASARJANA S2 UIN MATARAM BIDANG MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM -PEMBINA TPQ TANGGA LISUNG NW RUMBUK -PEMBINA MDT TANGGA LISUNG NW RUMBUK -PEMBINA MAJLIS TA'LIM TANGGA LISUNG NW RUMBUK

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rhapsodi Semangat yang Tak Pernah Pudar

4 Februari 2024   03:22 Diperbarui: 4 Februari 2024   07:20 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dasar hati yang sunyi, Terpendam semangat yang menyala. Seperti bara kehidupan yang tak pernah padam, Merona di setiap liku perjalanan.

Di puncak gunung yang menjulang tinggi, Semangat seperti matahari yang bersinar. Menembus awan kelam dan mendung, Menerangi langit hati yang kelam.

Di lautan gelombang yang bergelora, Semangat bagai ombak yang tak kenal lelah. Berdesir membawa mimpi dan harapan, Menyemangati jiwa yang ingin menapaki pelabuhan.

Di tengah hutan belantara yang lebat, Semangat bagai pepohonan kokoh. Menyatu dengan akar kehidupan, Menghadirkan kekuatan di setiap serangan angin.

Di kota yang ramai dengan hiruk-pikuk, Semangat bagai bintang yang berkelip. Menyinari jalan di kegelapan malam, Memberikan petunjuk pada hati yang kebingungan.

Semangat adalah api yang menyala di dalam diri, Menyulut tekad untuk terus maju. Ia adalah pendorong langkah di setiap perjalanan, Menyemangati dalam kelelahan dan keraguan.

Jadikan semangat sebagai sahabat setia, Yang selalu menggebu di dalam dada. Biarkan cahayanya membimbing langkah, Menuju mimpi-mimpi yang terpatri dalam hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun