Mohon tunggu...
Syarif hidayatullah
Syarif hidayatullah Mohon Tunggu... Programmer - TPQ TANGGA LISUNG NW DAN BLOGGER

-ALUMNI MA SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI -ALUMNI MDQH NW ANJANI -ALUMNI STMIK SZ NW ANJANI -ALUMNUS PASCASARJANA S2 UIN MATARAM BIDANG MANAJEMEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM -PEMBINA TPQ TANGGA LISUNG NW RUMBUK -PEMBINA MDT TANGGA LISUNG NW RUMBUK -PEMBINA MAJLIS TA'LIM TANGGA LISUNG NW RUMBUK

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid

30 Januari 2024   08:37 Diperbarui: 30 Januari 2024   15:47 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebuah pelita suci bagi hati yang terhanyut.

Takdirmu, Maulana, terukir di sejarah dan zaman,

Sebagai penjaga nurani, pencerah dalam kegelapan.

Melangkah dengan kemuliaan, bersama purnama malam,

Menuntun umat ke jalan yang lurus dan bersinar.

Bersyukur atas warisan pesan dan pelajaran,

Dari Maulana Syaikh Zainuddin, guruku yang agung.

Doa kami menyertaimu, dalam langkah panjang hidup,

Semoga bimbinganmu tetap mengalir, abadi dalam nurani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun