Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Ulang Tahun ke-19 Anakku; Fahmi Rifli Pradana

5 Juli 2016   13:17 Diperbarui: 5 Juli 2016   13:27 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abi ucapkan selamat  ulang tahun ya Nak!

Doa Abi agar kamu selalu sehat, rajin ibadah, dan mampu mengejar cita-cita. Jujur tak ada hadiah istimewa di hari ultah ke-19 kamu hari ini. Kecuali tulisan ini sebagai tanda kamu sudah beranjak dewasa. Dan mungkin bisa menjadi “kenangan” di antara kita, yang dapat kamu baca berulang-ulang. Kapan pun kamu mau….

Selamat ulang tahun ke-19 Fahmi Rifli Pradana, 5 Juli 2016.

19 tahun lalu, tepat pukul 21.20 WIB, Sabtu Legi atau 28 Shafar 1418H, kamu dilahirkan. Penting untuk kamu ingat, mengapa Abi beri nama kamu “Fahmi Rifli Pradana”? Karena Fahmi berarti pengertian, Rifli berarti buah cinta Abi Syarif & Ibu Preli, dan Pradana berarti pertama. Maka kamu adalah simbol pengertian buah cinta pertama kali Abi dan Ibu. Karena di dalam jiwa dan raga kamu, mengalir deras makna “pengertian” yang sesungguhnya. PENGERTIAN, karena ketika kamu lahir, Abi dalam keadaan tidak bekerja alias menganggur, Abi pun gak punya uang cukup untuk biaya lahiran kamu. Dan yang gak bisa Abi lupakan, bayi kamu setelah lahir dalam keadaan terpisah dengan Ibu, kamu di Klinik Kartini dan Ibu dirujuk ke RS Harapan Kita. Sungguh buat Abi, Fahmi Rifli Pradana adalah simbol pengertian yang gak mudah untuk dilupakan (Senandung Pengertian Anak; Fahmi Rifli Pradana (Catatan Seorang Ayah 1)).

Selamat ulang tahun ke-19, Nak.

Abi tahu, kamu sudah 2 tahun ini tidak tinggal serumah lagi dengan Abi, Ibu dan kedua adikmu, Farid dan Farah. Memang sulit, tapi semua itu harus tetap kita jalani dengan sabar. Sepertinya Abi belum lama menggendongmu, sepertinya Ibu belum lama menyusuimu. Ahhh sudahlah, itu semua hanya masa lalu; ketika kamu masih kecil dulu. Maka di hari ulang tahunmu ini, sewaktu sahur tadi, Abi langsung memberikan ucapan selamat dan usapan di kepala sebagai tanda cinta dan sayang Abi yang penuh ikhlas.  Dan tulisan ini, biarlah menjadi nasehat yang dapat Abi jadikan andalan agar kamu lebih yakin dan istiqomah dalam menyongsong hari depanmu. Karena Abi percaya, kamu lekat dan dekat dengan pengertian.

Selamat ulang tahun ke-19 ya Nak.

Abi tahu, kamu sedang berjuang keras dalam belajar di 2 kampus; di Universitas Gunadarma Semester 4 dan di Universitas Indraprasta PGRI Semester 2. Semua itu hanya “pelajaran” agar kamu lebih bertanggung jawab dan gigih dalam hidup; sambil tetap berpegang pada jalan Allah dan Agama Islam.

Abi tahu, kamu sudah tidak kecil lagi. Abi tahu, kamu sudah beranjak dewasa. Maka kamu, pasti sudah punya sikap sendiri dalam memaknai hidup. Tapi berhati-hatilah Nak, karena banyak “keyakinan” yang terkalahkan oleh “pengalaman”.

Kamu masih ingat Nak, kita pernah menulis buku bersama (Abi, Fahmi, dan adikmu Farid) yang berjudul “Surti Tak Mau Gelap Mata” pada tahun 2014 lalu. Bacalah lagi buku itu Nak, karena di dalamnya banyak pesan dan pelajaran hidup manusia. Intinya, “hidup adalah tantangan yang harus dihadapi; dan perjuangan yang harus dimenangkan”.

Selamat ulang tahun ya Nak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun