Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peluncuran Kumpulan Cerpen "Kenapa Kau Membenciku?"

14 Juni 2017   16:58 Diperbarui: 14 Juni 2017   17:09 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menulis adalah keberanian, bukan pelajaran.

Di tengah maraknya ujaran kebencian (hatespeech) saat ini,  mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Indraprasta PGRI Jakarta meluncurkan buku kumpulan Cukstaw Cerpen “Kenapa Kau Membenciku?” di Kampus Unindra Jakarta, Selasa 13 Juni 2017. Buku ini menjadicerminan sikap reflektifterhadap bentuk komunikasi yang bernada provokasi atau kebencian, di samping kontribusi nyata kalangan anak-anak muda untuk menyetop ujaran kebencian di masyarakat.

Kumpulan Cukstaw Cerpen “Kenapa Kau Membenciku?’ diterbitkan sebagai bagian dari proses menulis kreatif yang dialami mahasiswa secara langsung, saat kuliah. Buku ini menjadi bukti mahasiswa telah berproses dalam mempelajari, menulis karya, dan menerbitkan karyanya.

“Buku iniadalah reaksi positif terhadap maraknya ujaran kebencian. Cerita dalam buku ini menegaskan agar kaum muda untuk tidak terprovokasi pada ujaran kebencian. Akan lebih baik, realitas yang ada dituangkan ke dalam karya sastra berbentuk cerpen. Kenapa kita harus membenci?” ujar Syarifudin Yunus, Dosen Pengampu Menulis Kreatif Universitas Indraprasta PGRI di sela acara.

Cukstaw Cerpen adalah kisah fiksi yang reflektif dan motivatif sebagai pesan moral kepada pembaca tentang kenapa  harus membenci? Tak perlu membenci saudara, teman, apalagi bangsanya sendiri. Karena membenci itu kegelapan. Maka kegelapan sama sekali tidak bisa mengusir kegelapan. Hanya “hati terang” yang mampu mengusir setiap sinar kegelapan. Seperti halnya cinta, sungguh kebencian itu berkobar karena hal-hal kecil lalu menjadi sebab kemusnahan…

Di tengah dinamika sosial yang terus menajam, bahkan sebentar lagi runcing dibutuhkan kesadaran bersama untuk bersikap lebih saling menerima, memelihara harmoni daripada menebar kebencian. Peluncuran buku Kumpulan Cukstaw Cerpen "Kenapa Kau Membenciku?" diharapakan dapat menjadi "obat" untuk mengembalikan rasa, pikir dan perilaku masyarakat untuk saling mengerti, saling toleransi bukan saling membenci. Inilah karya sastra goretan mahasiswa yang sadar akan pentingnya "mengakomodasikan" ego setiap pribadi ke level serendah mungkin. Agar tidak ada lagi benci di antara kita.

Melalui Kumpulan Cerpen “Kenapa Kau membenciku?”, kita diajak untuk tidak lagi ikut menebar kebencian. Kembalilah kepada kegiatan dan aktivitas yang lebih produktif, yang lebih bisa membaikkan masyarakat. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun