Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Obatnya Orang Hebat

6 Januari 2017   01:47 Diperbarui: 27 Februari 2017   08:00 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Siapakah Orang Hebat?Banyak orang pengen jadi orang hebat, pastinya dong. Tapi sayang di saat yang sama, banyak orang juga gak pas memperlalukan pagi. Di waktu pagi. Penuh keluh kesah, penuh pikiran dan perasaan yang gak lapang. Semua hal mau diributin, semua hal mau disalahin. Ujungnya cuma cari salah biar bisa jadi "senjata" tuk bertutur yang tidak berkualitas. Orang hebat itu gak pernah atau setidaknya menyedikitkan tuturan yang gak berkelas...
Kalo paginya rusak, bisa jadi SUBUH-nya berantakan. Emang zaman udah begini, gak banyak lagi orang yang menghargai waktu SUBUH. Mungkin karena, merasa hanya pikirannya yang benar; perasaannya yang paling juara. Semua yang lain di luar dia, salah dan patut dipersalahkan.

Buat Si Kuple, introspeksi diri itu tetap lebih baik. Ikhtiar memperbaiki diri. Karena ia berpikir, dirinya tidak lebih baik daripada orang lain. Orang HEBAT itu punya SUBUH yang HEBAT. Karena orang hebat selalu mampu menahan diri sambil melihat sesuatu dari sisi yang lebih baik. Itu namanya hikmah. Tiap penggalan hidup manusia pasti memberi hikmah; ada pelajaran yang bisa dimaknai. Orang HEBAT sangat boleh mengalahkan orang lain di suatu pertandingan. Tapi orang hebat gak boleh menganggap remeh orang lain dalam keadaan apapun. Sama sekali gak boleh merendahkan orang lain. Orang hebat aja gak boleh apalagi orang yang belum hebat.

Jadilah orang yang terhebat, tapi jangan pernah meremehkan yang terlemah.


Kita butuh OBAT biar jadi orang HEBAT. Perbaiki SUBUH kita. Itu udah cukup. Karena SUBUH yang HEBAT, dia hanya melakukan yang baik, menjalankan yang diperintah Allah. Bukan menilai apa yang diperbuat orang lain.

SUBUH HEBAT. Karena selain dapat menyehatkan raga, Subuh juga mencerahkan jiwa. Hari ini HEBAT karena SUBUH HEBAT... insya Allah @Catatan Umroh di waktu Subuh, 5 Januari 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun