Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gue Gak Bisa Nulis (19): Zaskia Gotik dan Menata Pikiran

20 Maret 2016   11:36 Diperbarui: 20 Maret 2016   12:57 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaskia, Zaskia. Gotik, Gotik. Kamu itu gak mampu menata pikiran.

Bisa dimaklumi sih, si Gotik itu hanya biasa nyanyi. Gak biasa menata pikiran. Gak biasa nulis. Pikirannya amburadul, bisa jadi isi pikirannya juga gak terlalu ciamik. Gak pernah nulis sih.

 [caption caption="Sumber: Pribadi - Gue Gak Bisa Nulis"][/caption]

Gotik, Gotik. Kalo gak tahu kenapa gak diam aja.

Kalo becanda juga gak usah kelewatan. Becanda apaan, kalo sampe menghina lambang negara. Emang kamu hidup di negara mana?

 

Ditanya gambar sila ke-5 Pancasila, kok dijawab “bebek nungging” kan harusnya “padi dan kapas”. Ditanya tanggal Proklamasi, kok dijawab tanggal “32 Agustus”? Kamu becanda tapi kelewatan. Lambang Negara kita kok malah dijadiin guyonon. Wajar aja orang seantero negeri ini mengecam kamu. Abis gak bener banget sih …

 

Ehh, Gotik. Itu risiko kamu kalo akhirnya harus berurusan dengan hukum. Biar jadi pelajaran. Tapi kenapa kamu bisa begitu? Hinaan kamu itu jadi bukti kamu gak mampu menata pikiran. Pikirannya kacau, mikir sembarangan. Kebanyakan joget ama nyanyi, jadi pikirannya kabur ya.

 

Belajar dari kasus Zaskia Gotik. Ada sinyal kuat pentingnya menulis. Siapapun kita, harus mau menulis. Gak boleh lagi bilang “Gue Gak Bisa Nulis”

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun