Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Doa Seorang Ayah di Hari Ulang Tahun Putrinya; Farah Gammathirsty Elsyarif

13 Agustus 2016   11:55 Diperbarui: 14 Agustus 2017   21:48 2722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di hari ulang tahunnya, sungguh tak ada kado spesial untuk putriku

Hanya sebait doa seorang ayah; tulus ikhlas lagi penuh khidmat. Doa seorang ayah di hari ulang tahun putrinya.

Selamat ulang tahun ke-9 putriku, Farah Gammathirsty Elsyarif

Ya Allah,

Tuntunlah putriku menjadi manusia yang berhasrat kuat untuk mewujudkan cita-citanya. Agar ia tidak tenggelam dalam angan-angan dunia saja.

Biarkanlah putriku menjadi manusia yang terus belajar untuk tampil apa adanya. Agar mampu berdiri di tengah badai kehidupan dan mengasihi mereka yang tidak berdaya.

Ajarilah putriku menjadi manusia yang  berhati tulus dan bercita-cita tinggi. Agar sanggup memimpin dirinya sendiri, sebelum diberi kesempatan untuk memimpin orang lain.

Ya Allah,

Bimbinglah putriku menjadi manusia yang cukup kuat untuk tahu kelemahannya. Agar ia berani menghadapi dirinya sendiri.

Sinarilah putriku menjadi manusai yang bersikap sungguh-sungguh dalam setiap ikhtiarnya. Agar ia tetap berpijak pada kenyataan dan tetap mampu menikmati hidupnya.

Bekalilah putriku menjadi manusia yang lebih punya sikap dalam hidup ketimbang meratapi keadaan.  Agar ia mampu membedakan yang baik dan yang tidak baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun