Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kenapa Saya Harus Punya Dana Pensiun?

3 Februari 2025   09:17 Diperbarui: 3 Februari 2025   09:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenapa saya harus punya dana pensiun (Sumber: TBM Lentera Pustaka)

Seorang pekerja bertanya. Kenapa saya harus punya dana pensiun? Mungkin, jawaban singkatnya karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Dana pensiun hanya salah satu alat untuk mempersiapkan masa depan, khususnya di hari tua saat tidak bekerja lagi. Tidak jaminan, seseorang bekerja pasti punya uang di masa pensiun. Tidak ada jaminan pula, orang yang bergaya hidup saat bekerja pasti hidupnya sejahtera di hari tua.

Survei terbaru ADB (2024) menyebut 1 dari 2 pensiunan di Indonesia menunggu transferan dari anaknya untuk biaya hidup di hari tua. Data lainnya menyebut, 7 dari 10 pensiunan di Indonesia pada akhirnya mengalami masalah keuangan. Sementara usia harapan hidup orang Indoensia saat ini sudah mencapai 72 tahun. Bila pensiun di usia 55 tahun, maka masih ada 17 tahun masa kehidupan yang membutuhkan biaya tidak kecil. Karena itu, mempersiapkan ketenangan dan kesejahteraan di hari tua menjadi penting. Salah satunya melalui dana pensiun, menabung sejak dini setiap bulan yang manfaatnya baru dapat dirasakan saat masa pensiun.  

Ada pula kawan yang bercerita setelah pensiun. Dia menyesal karena tidak punya dana pensiun saat bekerja. Wajahnya ganteng, badannya sehat, bahkan hobi-nya ngopi dari kafe-kafe. Tapi setelah pensiun, dia menyesal. Karena tidak punya uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena tidak punya gaji lagi, tidak ada lagi pemasukan setiap bulannya. "Apa yang elo nasehatin dulu sekarang terbukti. Pensiun nggak cukup badan sehat wajah tampan. Kalo nggak punya uang yap using banget. Nyesel gue dulu kerja nggak punya dana pensiun" ujarnya.

Jadi bila bertanya, kenapa saya harus punya dana pensiun? Jawabnya untuk mempersiapkan kesejahteraan kita sendiri dai hari tua, saat tidak bekerja lagi. Jangan sampai di hari tua malah bergantung kepada anak-anak. Atau stress akibat tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup, apalagi gaya hidup. Cepat atau lambat, siapapun pasti pensiun. Masalahnya, sudah dipersiapkan atau belum?

Sudah tentu, setiap pekerja penting umtuk mempersiapkan masa pensiunnya sendiri. Mulai merencanakan hari tuanya, mau seperti apa? Agar tidak mengalami masalah keuangan di hari tua. Apa artinya badan sehat wajah tampan, bila tidak punya uang. Bingung dan gelisah, mau cari uang di mana dan ke mana? Karena itu, dana pensiun bisa jadi Solusi untuk pekerja dalam mempersiapkan masa pensiunnya. Karena dengan dana pensiun, setidaknya ada 5 manfaat yang diperoleh: 1) tersedianya dana yang pasti untuk hari tua, 2) mendapat hasil investasi yang lumayan selama menabung di dana pensiun, 3) soolusi atas biaya Kesehatan di hari tua, 4) menghindari ketergantungan di hari tua pada anak-anak, dan 5) tetap mampu mempertahankan gaya hidup seperti saat masih bekerja. Bahkan melalui dana pensiun, tetap bisa mendapatkan "gaji bulanan" sekalipun sudah tidak bekerja lagi.

Lalu berapa besarnya dana yang ditabung untuk masa pensiun? Tentu semampunya, asal mulai dari sekarang. Tapi idealnya iuran dana pensiun yang disetor berada di kisaran 10-20% dari gaji hingga masa pensiun tiba. Bila usia masih muda, mungkin Rp. 500.000 -- Rp. 1.000.000 per bulan untuk dana pensiun juga masih oke. Yang penting, mulailah untuk mempersiapkan masa pensiun sejak dini. Jangan hanya mengandalkan dari program Jaminan Hari Tua (JHT) atau Jaminan Pensiun (JP) karena hanya untuk kebutuhan dasar di hari tua saja.

Maka jangan tunda lagi menjadi peserta dana pensiun. Jangan ada lagi kisah mengenaskan di masa pensiun. Atau nasib pensiunan yang menakutkan. Mumpung masih bekerja, siapkanlah masa pensiun untuk tetap Sejahtera di hari tua. Kerja yes, pensiun oke. Karena masa pensiun, bila bukan kita yang persiapkan lalu siapa lagi? #EdukasiDanaPensiun #DanaPensiun #YukSiapkanPensiun

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun