Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Sih Menulis Ilmiah?

29 November 2024   15:30 Diperbarui: 29 November 2024   15:30 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliah menulis (Sumber: Pribadi)

Di zaman begini, banyak orang jago ngomong. Tapi sayang, tidak jago menulis. Bahkan nggak sedikit yang nggak bisa menulis. Sekalinya menulis berantakan, cara berpikirnya nggak runtut. Konsekuensinya, tulisannya sudah dipahami apalagi diimplementasikan orang lain. Menulis memang nggak mudah. 

Membaca jarang, menulis kurang. Jadi, apa yang mau diharapkan dari kuliah menulis?  Kuliah menulis itu teori apa praktik? Menulis itu pelajaran atau perbuatan? Dan menulis itu narasi atau aksi? Coba deh dijawab dulu, tentang menulis itu apa? Apa sekadar tahu, bahwa menulis itu menuangkan ide dan gagasan secara tertulis.

Makin berat lagi, bagi mahasiswa yang ikut kuliah "menulis ilmiah". Apa sih menulis ilmiah? Menulis yang biasa saja belum tentu dilakukan. Tapi kini disuruh menulis ilmiah. Apa nggak berat kuliah seperti itu? Menulis yang biasa jarang dilakukan, terus gimana mau menulis ilmiah? Maka cukup dibatasi dalam perenungan bersama, apa sebenarnya menulis ilmiah itu?

Tidak salah sih, bila menulis ilmiah dibilang sebagai kegiatan menuangkan ide dan gagasan secara tertulis dengan mengikuti kaidah ilmiah. Sebuah aktivitas menulis yang berkaitan dengan keilmiahan untuk pengembangan ilmu dan pengetahuan. Bolehlah dibilang, menulis ilmiah berarti keterampilan menulis secara ilmiah. Berarti dalam menulis ilmiah, ada cara berpikir yang ilmiah dan kemampuan menulis itu sendiri.

Maka banyak yang menyebut, menulis ilmiah harus memiliki ciri-ciri penting yaitu:

1.  Berisi pengetahuan dan pengalaman faktual secara objektif.

2. Tulisannya disajikan secara logis dan sistematis.

3. Menggunakan format tulisan yang baku.

4. Isi tulisannya berupa masalah yang faktual, lalu didukung data dan solusi terhadap masalahnya.

5. Dan mudah dipahami orang, bukan saking ilmiahnya malah orang yang baca tidak mengerti.

Menulis ilmiah memang penting. Karena ada segudang manfaat di dalam tulisan ilmiah. Diantaranya, 1) menyumbang ilmu pengetahuan,2) mampu memberi solusi atau identifikasi atas masalah, 3) membiasakan berpikir ilmiah, 4) meningkatkan kualitas pendidikan, 5) mendorong inovasi dan perkembangan teknologi, dan 6) mampu memberdayakan masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun