Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Kuliah Jurnalistik, Mahasiswa PBSI FBS Unindra Luncurkan Buku Seri Pilkada

17 November 2024   21:56 Diperbarui: 18 November 2024   06:05 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Sebagai bentuk kesadaran generasi muda terhadap pilkada serentak, mahasiswa semester 7 Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unindra meluncurkan dua buku seri pilkada berjudul 1) Pilkada Makin Dekat, Pilihan Hati Makin Jauh dan 2) Buku Receh Pemilih Pilkada. Peluncuran buku pilkada versi mahasiswa dilakukan di hadapan 100-an anak-anak pembaca aktif di TBM Lentera Pustaka Bogor (17/11/2024). Dipimpin langsung dosen pengampu mata kuliah Jurnalistik, Dr. Syarifudin Yunus, M.Pd., kedua buku seri Pilkada merupakan Kumpulan liputan jurnalistik yang dilakukan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan. Ikut hadir dalam peluncuran mahasiswa penulis dari kelas R7B: Hidayah Al Khaliq, Gufron Nopal, Andika Yuda, Handi Prastyo, Andar Titi Dewi dan kelas X7B: Delika Aprilya, Grace Tien F.B, Aksal Raihan, Irsyad A, dan Diana Nuraini.

"Buku seri Pilkada ini adalah hasil proses mahasiswa kuliah Jurnalistik dan meliput langsung ke lapangan. Di samping memotret realitas dan harapan masyarakat tentang Pilkada, buku ini menjadi bukti mahasiswa PBSI Unindra mampu menulis untuk keperluan jurnalsistik, menyajikan berita yang actual" ujar Dr. Syarifudin Yunus, M.Pd. saat peluncuran buku hari ini.

Pada buku "Pilkada Makin Dekat, Pilihan Hati Makin Jauh", diungkapkan satir tentang Pilkada itu seperti air hujan, jatuh tanpa hentinya tetapi tidak memberikan manfaat nyata. Ada gambaran generasi muda sudah tidak lagi peduli terhadap pilkada. Akibat maraknya politik identitas, ujaran kebencian, hoaks, maupun isu SARA yang dibangun politik praktis saat pilkada. Untukitu, buku ini menyajikan pesan pentingnya pilkada yang damai, tanpa saling mencaci.

Sementara di buku "Buku Receh Pemilih Pilkada", mengungkap masih banyaknya pemilih yang tidak tahu rekam jejak pasangan calon yang ada di daerahnya. Literasi politik masih sangat rendah, pilkada hanya sebatas euforia belaka. Ibarat "membeli kucing dalam karung", apa yang bisa diharapkan bila warga tidak tahu tentang calon pemimpinnya. Buku ini mengungkap masih ada 70% pemilih pemula yang tidak tahu rekam jejak calon pemimpinnya. 

Peluncuran buku Kumpulan liputan mahasiswa PBSI Unindra ini sekaligus menjadi bukti bahwa kuliah jurnalistik bukan hanya teori melainkan praktik. Sehingga mahasiswa memahami cara kerja jurnalistik, di samping menjadikan jurnalistik dan media sebagai proses, keterampilan, dan profesi di masa depan. Mahasiswa harus mmpu menjadikan jurnalistik sebagai keterampilan meliput dan menulis untuk berbagi peristiwa atas dasar data dan fakta, di samping menyajikan informasi yang layak. Di balik buku ini, mahasiswa belajar meliput, mewawancarai, dan membuat berita atas apa yang terjadi di lapangan.

 Selama kuliah Jurnalistik, mahasiswa belajar cara menulis berita dan mengenal cara kerja wartawan. Lalu dipraktikkan meliput di lapangan dan ditulis jadi berita, sehingga diterbitkan secara bersama karya liputan jurnalistiknya. Di buku ini, tidak ada data yang bisa disembunyikan. Melalui jurnalisme data, mahasiswa berproses untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memvisualisasikan data menjadi berita sebagai karya jurnalistik.  Pesan pentingnya dalam jurnalistik, bicaralah berdasar fakat dan data, bukan asal cerita #KuliahJurnalistik #UnindraKeren #SyarifudinYunus

Cerita dalam antologi ini merupakan kisah fiksi yang reflektif dan motivatif sebagai pesan moral kepada pembaca. Cerpen yang disajikan dengan cara yang berbeda. Bahwa menulis adalah perbuatan, bukan pelajaran. Antologi cerpen ini diharapkan dapat menjadi "obat" untuk mengembalikan rasa, pikir dan perilaku generasi muda untuk bersikap terhadap gaya hidup. #KuliahMenulisKreatif #UnindraKeren #CukstawCerpen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun