Hasil penelitian disertasi tentang tata kelola taman bacaan ini direkomendasikan kepada pengelola Taman Bacaan Masyarakat, regulator seperti Dinas Perpustakaan, Dinas Pendidikan, komunitas penggerak liyerasi. dan pengguna layanan untuk mempertajam strategi dan menerapkan cara-cara konkret, sistematis, dan terukur untuk meningkatkan efektivitas tata kelola taman bacaan. Disertasi ini pula menjadi pemicu untuk penelitian lebih lanjut terkait taman bacaan masyarakat.
Penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi berbasis model CIPP (Context, Input, Process, Product) diharapkan dapat menjadi sumbangsih bagi peningkatan dan pengembangan tata kelola taman bacaan di Indonesia. Berbekal state of the art, penelitian ini setidaknya sudah memaparkan hasil evaluasi terhadap efektivitas tata kelola taman bacaan pada Taman Bacaan Masyarakat (TBM), di samping menemukan strategi dan cara-cara konkret untuk meningkatkan efektivitas tata kelola taman bacaan.
Dengan berbekal pengalaman mengajar lebih dari 30 tahun di FBS Unindra, Syarifudin Yunus ingin mendedikasikan ilmunya untuk pemberdayaan masyarakat melalui kegemaran membaca.Â
Selain menjadi pelaku TBM dalam 7 tahun terakhir, Syarifudin Yunus pun ingin mengembangkan riset di bidang taman bacaan dan gerakan literasi di Indonesia ke depannya. Â Karena sejatinya, riset untuk taman bacaan dan gerakan literasi bukanlah untuk membuktikan (to prove) melainkann untuk meningkatkan (to improve). Salam literasi #TBMLenteraPustaka #DoktorTamanBacaan #TamanBacaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H