Ada benarnya berkiprah secara sosial, pasti dihadapkan pada tantangan dan perjuangan yang luar biasa. Seperti yang terjadi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Sekalipun tempat berbuat baik, taman bacaan tidak luput dari masalah. Tidak luput dari prasangka buruk orang-orang yang membencinya.Â
Masalah selalu ada di mana saja. Seperti di taman bacaan, siapapun tidak akan terlepas dari yang namanya masalah. Seiring waktu, pasti ada saja rintangan yang datang. Hambatan yang selalu menghadang. Apapun aktivitas, pekerjaan, dan profesi yang kita jalani. Sadar atau tidak, terkadang rintangan dan hambatan selalu membuat kita sedih, marah, dan parahnya lagi bisa jadi putus asa. Itu hal yang lazim terjadi, namanya juga manusia.Â
Tapi penting disadari. Bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat terwujud. Tidak semua yang dimimpikan bisa terealisasi. Selain perlu niat yang tulus, dibutuhkan pula ikhtiar yang baik diiringi banyak doa. Dan terakhir, adalah berserah diri apa pun pada keputusan Tuhan. Jika hal itu tidak sesuai yang kita harapkan, janganlah bersedih lama-lama. Tapi saat terwujud, jangan lupa pula bersyukur dan bersyukur.
Memang begitu pasang surut kehidupan. Nikmat yang tersyukuri, musibah yang tersabari, ibadah yang diridhoi, dan dosa yang diampuni sejatinya membuat hidup siapapun lebih indah. Selalu ada warna yang berbeda, sehingga menjadikan hidup lebih dinamis. Tidak monoton, tidak begitu-begitu saja. Maka jangan pernah menghindar dari masalah, apapun dan di mana pun.
Luka, pedih, dan duka bisa menimpa siapapun saat ditimpa masalah. Tapi tetaplah jangan menyerah. Selalu ada jalan keluar bisa diusahakan. Asal tetap bersabar dan bersyukur di segala keadaan. Di situlah pentingnya iman, yang membedakan kaum peyakin dan pengingkar. Untuk selalu berharap hanya kepada Tuhan.
Maka apapun, hidupkan selalu niat dan ikhtiar untuk berbuat baik. Selalu menebar manfaat kepada orang lain. Jangan menyerah dan terus lakukan dengan istikomah. Hingga Tuhan ridho  dan membuka pintu-pintu karunia yang memampukan kita mewujudkannya.
Apapun, termasuk berkiprah secara sosial di taman bacaan. Niatkan yang baik, ikhtiar sepenuh hati, dan perbanyak doa. Karena itu semua lebih besar, lebih baik, dan lebih mulia dari sekadar keluhan. Jangan ada yang membatasi hari untuk berbuat baik dan menebar manfaat.Â
Karena nikmat akan selalu datang pada orang-orang yang siap, bukan hanya yang berharap. Dan yang penting, syukuri apa yang sudah dimiliki bukan hanya menyesali apa yang belum dicapai. Sebab, di mana ada niat di situ ada nikmat. Di mana ada ikhtiar di situ ada jalan keluar. Siapapun yang berbuat baik, pasti dipertemukan dengan hal-hal baik. Bahkan dilimpahi dengan kabar baik. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustakaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H