Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

TBM Lentera Pustaka Luncurkan Kopi Lentera Cafe, DIkelola Penuh Relawan Taman Bacaan

8 Mei 2024   09:03 Diperbarui: 8 Mei 2024   09:06 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah berkiprah selama 7 tahun, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor meluncurkan usaha kecil-kecilan "Kopi Lentera Caf", tempat ngopi dan nongkrong asyik berkonsep literasi. Karena saat ngopi atau nongkrong, di setiap mejanya tersedia buku-buku bacaan. Kopi Lentera Cafe ini dikelola penuh oleh relawan dan wali baca TBM Lentera Pustaka.

Setiap pengunjung, saat menikmati kopi atau cemilan ringan bisa sambil membaca buku. Kopi Lentera Caf, terletak di lantai 2 Rooftop Baca TBM Lentera Pustaka. Menariknya, pengunjung pun bisa menikmati view Gunung Salak di siang hari atau panorama gemerlap lampu Kota Bogor di malam hari. Mengusung "kafenya literasi", Kopi Lentera Caf beroperasi 3 hari dalam seminggu. Yaitu 1) Jumat pukul 15.00-23.00 WIB, 2) Sabtu pukul 15.00-23.00 WIB, dan 3) Minggu pukul 10.00-22.00 WIB. Ciri pembeda Kopi Lentera Caf adalah konsep literasinya, "selalu ada buku di meja" yang bisa dibaca setiap pengunjung. Bila tidak mau membaca buku, bisa berdiskusi atau ngobrol seputar buku atau nilai-nilai kehidupan yang bernilai. Dari review beberapa pelanggan, Kopi Lentera Caf tergolong murah dan terjangkau. Silakan dicek di https://www.youtube.com/shorts/AQjE7QTD5Eo atau di IG: @kopilentera.cafe.

Pendiri TBM Lentera Pustaka, Syarifudin Yunus, menyatakan Kopi Lentera Caf ini dibuat sebagai usaha kecil-kecilan untuk para relawan dan wali baca. Agar punya pemasukan untuk ongkos transport dari rumah ke taman bacaan. Dan menariknya, Kopi Lentera dikemas dengan konsep literasi sehingga buku-buku bacaan ada di meja saat menikmati kopi atau cemilan.

"Jadi, Kopi Lentera Caf ini nyambung dengan aktivitas taman bacaan yang sudah dijalankan. Di Tengah maraknya kafe-kafe, kita ingin ada kafe yang agak literat. Jangan tinggalkan buku-buku bacaan saat ngopi. Mau dibaca Syukur, nggak dibaca pun tidak apa asal ada bukunya" ujar Syarifudin Yunus di Kopi Lentera.

Patut diakui, membaca buku saat ini tergolong langka atau dusah terpinggirkan. Maka Kopi Lentera Caf mengusung konsep literasi di kafe. Biar bisa jadi alternatif kaum penikmat kopi, biar ada tempat ngopi dan nongkrong yang asyik sambil baca buku. Siapapun yang gemar ngopi atau nongkrong, mungkin Kopi Lentera Caf patut dikunjungi dan dicoba. Ngopi yang literat, ada di Kopi Lentera Caf.

Karena itu, untuk sahabat atau komuntas yang dekat atau kebetulan berada di area kaki Gunung Salak Bogor. Atau yang sedang main dan pelesiran ke Curug Nangka, Curug luhur atau Kawasan wisata Gunung Halimun Salak, ada baiknya mampir dan mencoba sensasi saat ngopi di Kopi Lentera Caf. Yukk ngopi asyik sambil baca buku. Salam literasi #KopiLentera #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaen

Sumber: Kopi Lentera
Sumber: Kopi Lentera

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun