Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Terima Kasih Masjid Nabawi

18 April 2024   18:23 Diperbarui: 18 April 2024   18:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terima kasih Masjid Nabawi, itulah ungkapan rombongan kloter 189 jamaah Umroh Alhijaz. Karena siang ini (18/4/2024) setelah menjalankan sholat Zuhur terakhir di Masjid Nabawi, semuanya akan berangkat ke Masjidil Haram Mekah untuk menjalankan ibadah umroh (thawaf + sai) malam ini. 

Pantas berucap terima kasih kepada Masjid Nabawi. Karena bukan hanya sebagai tempat ibadah yang menakjubkan tapi sekaligus menjadi tempat dakwah dan madrasah para umat. Seperti yang dilakukan Rasulullah SAW pada masanya untuk mendidik umat Islam dari segala umur dan jenis kelamin; dewasa, remaja, anak-anak, baik laki-laki maupun perempuan. 

Selain terdapat makam Rasulullah SAW, Masjid Nabawi punya keistimewaan khusus yang tidak dimiliki masjid lain. Yaitu keberadaan Raudhah (taman) mulia, sebagai istimewa karena insya Allah doa yang dipanjatkan diijabah. Raudhah, adalah tempat yang mustajab dan berdampingan dengan makam Rasulullah.

Sekali lagi, saya erima kasih Masjid Nabawi. Kami bangga bisa menjadi tamu-mu sambil bersila menengadahkan tangan di dalammu. Berbaris dalam saf untuk sholat wajib dan Sunnah, berzikir hingga i'tikaf untuk merenungkan kebesaran Allah SWT dan keteladanan Nabi Muhammad SAW. 

Semoga berkah Masjid Nabawi menjadi bekal kelancaran dalam menjalankan ibadah umroh di Masjidil Haram. Setelah mengambil miqot di Beer Ali dan menempuh perjalanan bus sekitar 5 jam dari Madinah ke Mekah, insya saya dan rombongan jamaah umroh Syawal Alhijaz akan menjalankan umroh malam nanti, tepat di malam jumat. Bismillah dan semoga dilancarkan-Nya.

Setelah umroh malam nanti, semoga jamaah umroh bisa mengoptimalkan ibadah secara lebih optimal. Termasuk bermunajat di tempat-tempat mustajab di sekitar Ka'bah seperti Multazam, Rukun Yamani, Hijr Ismail dan Hajar Aswad (bila mampu). Sekaligus berdoa yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, dan orang-orang baik di sekitar kita. 

Selamat umroh, bismillah dan semoga menjadi haji yang mabrur. Semoga Allah ridho. Salam literasi #HikmahMasjidNabawi #CatatanUmroh #TBMLenteraPustaka 

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun