Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Motor Baca Keliling Sediakan Akses Bacaan di Kaki Gunung Salak

21 Januari 2024   20:28 Diperbarui: 21 Januari 2024   20:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Mobake TBM Lentera Pustaka

Sore tadi memang hujan rintik. Tapi saya bersama 4 relawan tetap menjalankan aktivitas Motor Baca KEliling (MOBAKE) "Simobi" ke Kampung Gadog Tengah Desa Sukajadi Kec. Tamansari di kaki Gunung Salak Bogor (21/1/2024). 

Gelar tikar di bale depan rumah penduduk, sambil membimbing 8 anak yang membaca. Selama 1 jam mereka berjibaku dengan buku yang ada di keranjang buku mobake. Kadang, saya pun ikut membacakan teks yang ada di buku bacaan.

Aktivitas MOBAKE memang rutin dijalankan TBM Lentera Pustaka. Sebagai salah satu program literasi untuk menyediakan akses bacaan, mendekatkan buku dengan anak-anak yang daerahnya tidak punya akses bacaan. Memang tidak mudah tapi semangat juang mengantarkan buku ke kampung-kampung sama sekali tidak boleh pudar. 

Maka literasi dan peran taman bacaan sejatinya bukan hanya sediakan akses bacaan. Tapi harus didukung gairah dan sikap militan dalam berliterasi. Alhamdulillah, sudah 3 tahun ini program MOBAKE berjalan dengan 3 armada motor baca keliling yang tersedia.

Setelah menjadi "driver" MOBAKE, saya pun sadar betul. Tidak hasil yang instan, tidak ada anak yang minat baca tinggi tanpa ada akses bacaan. Maka ketekunan dan daya juang jadi variabel penting untuk menggerakkan literasi di mana pun. 

Sekaligus jadi sarana berbuat bai dan menebar manfaat kepada anak-anak Indonesia walau hanya melalui buku bacaan. Jadi driver MOBAKE adalah cara yang saya tempuh untuk mendidik dan membesarkan anak-anak dan generasi penerus bangsa dengan cara yang lebih besar dari diri saya sendiri. 

Soal literasi dan apapun, memang sangat butuh proses, gairah, dan dedikasi. Maka TBM Lentera Pustaka melalui program MOBAKE dan dukungan mitra CSR seperti Bank Sinarmas yang menyediakan motornya juga sangat penting. Agar terjadi kolaborasi yang optimal dalam berliterasi.

Karena siapapun saat berliterasi. Sama sekali tidak bisa menarik langkah yang sudah ditapakinya. Kita hanya bisa membuat langkah berikutnya yang lebih optimal. Dan kelak, clcermati hasilnya seperti apa? Salam literasi #MotorBacaKeliling #MobakeSimobi #TBMLenteraPustaka

Sumber: Mobake TBM Lentera Pustaka
Sumber: Mobake TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun