Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gelar 22 Event Setahun, TBM Lentera Pustaka Laporkan Kinerja Tahun 2023

2 Januari 2024   23:26 Diperbarui: 2 Januari 2024   23:30 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Data otentik TBM Lentera Pustaka tahun 2023 dapat dilaporkan terdiri dari 1) ada 140 anak jumlah pembaca aktif, 2) sekitar 200 warga pengguna layanan TBM Lentera Pustaka setiap minggunya, 3) memiliki koleksi lebih dari 12.000 buku bacaan, 4) beroperasi 6 hari seminggu (kecuali Senin), 5) didukung oleh 17 wali baca dan relawan aktif, 6) mencakup 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi atau 50% dari wilayah Kec. Tamansari), dan 7) menjalankan 15 program literasi.

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Patut diketahui, setelah 6 tahun beroperasi, saat ini TBM Lentera Pustaka telah mengelola 15 program literasi yang terdiri dari: 1) TABA (TAman BAcaan), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA), 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah), 4) YABI (YAtim BInaan), 5) JOMBI (JOMpo BInaan), 6) TBM Ramah Difabel, 7) KOPERASI LENTERA, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9) RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital), 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi ADAb), 13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling), 14) Rooftop Baca, dan 15) Berantas Buta Aksara Al Quran.

Untuk mitra CSR Korporasi tahun 2024 ini, TBM Lentera Pustaka mendapat dukungan dari 1) Bank Sinarmas, 2) Asosiasi DPLK, dan 3) Chubb Life Insurance yang ikut membina dan membiayai aktivitas literasi dan taman bacaan selama tahun 2024. Hal ini menjadi bukti pentingnya kolaborasi di taman bacaan, di samping kepedulian lembaga jasa keuangan terhadap aktivitas literasi dan taman bacaan.

Lalu, apa yang akan dilakukan TBM Lentera Pustaka pada tahun 2024?

Sesuai rapat evaluasi wali baca dan relawan pada 31 Desember 2023, TBM Lentera Pustaka berkomitmen untuk tetap menjalankan 15 program literasi secara lebih optimal. Berbekal model "TBM Edutainment", TBM Lentera Pustaka akan tetap fokus menjadikan taman bacaan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan. 

Pada tahun 2024 ini, TBM Lentera Pustaka memiliki beberapa prioritas, antara lain: 1) membuka 1 anak 1 rekening SIMpanan PELajar (SIMPEL) dari Bank Sinarmas, 2) 2) revitalisasi Rooftop Baca yang didukung oleh Bank Sinarmas, 3) menambah jumlah relawan, dan 4) meningkatkan kualitas taman bacaan dan program  literasi yang sudah ada.

Bercermin dari laporan kinerja TBM Lentera Pustaka tahun 2023 ini, ada pesann bahwa indikator keberhasilan operasional taman bacaan harus dapat diukur dari1) jumlah pembaca aktif secara rutin dan masyarakat yang terdampak, 2) jumlah event dan aktivitas literasi, 3) jumlah donasi dan koleksi buku, 4) program literasi yang dijalankan, dan 5) tata kelola taman bacaan.  Sehingga nantinya, aktivitas literasi dan taman bacaan menjadi lebih berdaya dan memberdayakan. Salam literasi #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun