Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nggak Punya Resolusi Tahun Baru, Cuma Pengen Terus Berbuat Baik Aja

1 Januari 2024   19:17 Diperbarui: 1 Januari 2024   19:24 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Nggak punya resolusi di tahun baru, cuma pengen terus berbuat baik aja. 

Tahun boleh berganti. Seperti waktu pun terus berubah. Tapi karakter dan kualitas seseorang belum tentu berubah. Maka di momen tahun baru, mungkin tidak perlu bikin resolusi yang berlebihan. Apalagi bertekad ini dan itu hingga akhirnya membuat diri sendiri tertekan. Lalu, sakit mental sakit pikiran. Karena hidup di mimpi, bukan di realitas.

Mau tahun baru atau tidak, ketahuilah. Kualitas seseorang itu dinilai dari perbuatannya. Bukan dari omongannya, apalagi pergaulannya. Kualitas pun tidak tergantung wajah, pangkat atau kekayaan sekalipun. Baik atau buruknya seseorang itu bukan dari mulut orang lain. Tapi terletak di mata Allah SWT. Sehat atau berkah itu terletak di amal perbuatan. Ketenangan atau kebahagiaan bukan dari ocehan. Tapi dari perbuatan apa yang dilakukan?

Maka mumpung di awal tahun, niatkan untuk memperbaiki diri. Untuk selalu berbuat baik dan menebar manfaat kepada sesama. Tidak usah pada urusan orang lain, apalagi penilai buruk orang lain. Buktikan saja dengan perbuatan baik. Karena sejatinya. Allah SWT sangat memberi perhatian lebih pada perintah untuk berbuat baik. Selalu menyuruh seseorang agar selalu berbuat baik. Sampai tidak ada lagi alasan seseorang untuk tidak berbuat baik. Allah berfirman, "Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu" (QS. Al-Qashas: 77).

Berbuat baik itu penting. Tanpa pamrih dan penuh sabar. Makanya, ada sebagian orang yang tetap bersikap baik kepada siapapun, dalam keadaan apapun termasuk kepada orang yang telah menyakitinya. Ada sebagian orang yang mampu menahan amarahnya dan menggantikannya dengan senyuman untuk melegakan hati. Ada pula sebagian orang yang selalu bersabar dan bersyukur serta ikhlas menerima ketetapan Allah SWT. Bahkan tidak sedikit orang yang mau dan berani menolong sesama, membantu melakukan hal-hal kecil yang ternyata manfaatnya sangat besar.

Jadi di tahun baru, tidak usah kebanyakan resolusi. Tapi cukup berkomitmen berbuat baik dan konsisten menebar manfaat kepada banyak orang. Jadilah seseorang yang mampu menerima realitas hidup. Menjadi perantas hadirnya senyum orang lain. Menjadi penyebar inspirasi yang penuh manfaat. Menjadi penyebar semangat untuk selalu bertindak positif, dalam keadaan apapun dan di manapun. Bahkan menjadi perantara rezeki bagi orang lain yang lebih memerlukan.

Berbekal prinsip itulah, pegiat literasi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor bertekad untuk selalu berbuat baik dan menebar baik di taman bacaan. Demi tegaknya kegemaran membaca dan budaya literasi masyarakat. Sekaligus menjadikan taman bacaan sebagai ladang amal banyak orang. Mulai dari membimbing kegiatan membaca buku anak-anak, mengajar berantas buta aksara, mengajar calistung kelas prasekolah, mengelola koperasi simpan pinjam,, membina anak yatim dan kaum jompo, mengajarkan menabung dan literasi digital, hingga menjalankan motor baca keliling ke kampung-kampung yang tidak punya akses bacaan. Tetap menjaga komitmen dan konsistensi berbuat baik di taman bacaan.

Dan ketika sudah berbuat baik, jangan pernah mengharapkan kebaikan dari siapapun, kecuali dari Allah SWT. Karena sejatinya kebaikan adalah perlakuan, bukan pertukaran. Cukup kerjakan yang baik di mana pun, karena baik itu belum tentu dipahami banyak orang. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun