Menyambut pergantian tahun, relawan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salah satukan komitmen untuk literasi yang berdaya di tahun 2024. Rangkaian aktivitas relawan dimulai dari membimbing kegiatan membaca di pagi hari, lalu rapat evaluasi tahun 2023. Hingga setelah maghrib, dilanjutkan dengan apresiasi relawan sambil menikmati hidangan tomyam dan barbeque kreasi relawan sendiri.
Relawan TBM Lentera Pustaka yang hadir, diantaranya Susi, Reza, Farida, Fadhil, Sabda, Gandi, Ai, dan didukung penuh Syarifudin Yunus selaku Pendiri TBM Lentera Pustaka. Selain komitmen jadikan literasi dan taman bacaan lebih berdaya, para relawan pun bertekad untuk terus berkontribusi sepenuh hati untuk aktivitas TBM Lentera Pustaka di tahun 2024. Sekalipun memiliki tantangan sendiri, para relawan memastikan sikap pantang menyerah dan optimis. Demi tegaknya kegemaran membaca anak-anak dan budaya literasi nasyarakat.
Relawan TBM Lentera Pustaka meyakini. Selain memiliki tantangan, tahun 2024 pun memberikan peluang untuk terus berkiprah secara sosial atas nama kemanusiaan. Di samping selalu menyesuaikan dengan dinamika audiens dan pengguna layanan taman bacaan yang terus berkembang dan makin luas. Tahun 2024 sekaligus menjadi momen semangat baru untuk mewujudkan masyarakat yang literat. Karena itu, relawan akan fokus pada solusi, bukan masalah. Karena peran penting taman bacaan memang harus diperjuangan, bukan hanya didiamkan. Relawan sebagai tulang punggung taman bacaan harus tetap menjaga spirit dan jiwa spartan.
Untuk diketahui, hingga akhir tahun 2023 ini, TBM Lentera Pustaka telah melayani lebih dari 200 orang sebagai pengguna layanan setiap minggunya yang berasal dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi). Beroperasi 6 hari dalam seminggu, kecuali Senin, TBM Lentera Pustaka kini menjalankan 15 program literasi, mulai dari TABA (Taman Bacaan) dengan 100-an anak usia sekolah pembaca aktif, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 ibu buta huruf, KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usai PAUD, YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim.
JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 kaum ibu jompo, TBM Ramah Difabel dengan 2 anak, KOPERASI LENTERA dengan 28 anggota kaum ibu, DonBuk (Donasi Buku), RABU (RAjin menaBUng), LITDIG (LITerasi DIGital), LITFIN (LITerasi FINansial), LIDAB (LIterasi ADAb), Rooftop Baca, MOBAKE (MOtor BAca KEliling) yang keliling ke 3 kampung untuk sediakan akses bacaan, dan melek Al Quran. Didukung 5 wali baca dan 12 relawan, mereka saling bergotong royong untuk menjalankan aktivitas literasi dan taman bacaan dengan komitmen dan secara konsisten.
Relawan TBM Lentera Pustaka menyadari. Dua tangan yang dimiliki setiap orang, pastinya satu untuk membantu diri sendiri dan satu lagi untuk membantu orang lain. Dan dalam diri relawan, selalu ada kepedulian yang utuh, kesabaran yang paripurna, dan kasih sayang tanpa batas. Salam literasi #RelawanTBM #WaliBaca #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H