Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), Apa Sih?

26 Desember 2023   07:20 Diperbarui: 26 Desember 2023   07:46 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa PPIP penting? Karena faktanya saat ini, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap pensiun atau berhenti bekerja. Hal itu terjadi akibat tidak tersedianya dana yang cukup untuk hari tua atau saat berhenti bekerja. Maka suka tidak suka, program pensiun seperti PPIP menjadi penting untuk dimiliki setiap pekerja. Sebagai bagian untuk mempersiapkan masa pensiun atau hari tua yang nyaman dan sejahtera. Setidaknya menjadi ikhtiar baik untuk merencanakan hari tua, mau seperti apa? Dan tidak hanya mengandalkan JHT BPJS untuk hari tua. Karena tidak cukup dan JHT BPJS hanya untuk memenuhi kebutuhan mendasar saja.

Siapapun saat pensiun, tidak bekerja lagi tidak punya gaji lagi. Lalu dari mana dana untuk membiayai kehidupannya? Nah, di situlah program pensiun seperti PPIP diperlukan untuk mulai didanakan dari sekarang. Sehingga nanti, tidak lagi dipusingkan oleh "sumber dana" yang bisa digunakan untuk hari tua. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #DanaPensiun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun