Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Liburan Akhir Tahun Penting, Siapkan Masa Pensiun Juga Penting

22 Desember 2023   08:37 Diperbarui: 22 Desember 2023   08:44 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Liburan akhir tahun telah tiba. Tapi jangan lupa masa pensiun. Karena yang paling enak, justru liburan di masa pensiun. Tinggal menikmati, tanpa dikejar-kejar beban kerja setelah liburan. Liburan jalan, pensiun tetap nyaman. Kerja yes, pensiun oke!

Pensiun itu fase kehidupan yang pasti akan dialami setiap orang. Masa pensiun buat pekerja adalah keniscayaan. Maka penting bagi siapapun untuk mempersiapkan pensiun, sepenting merencanakan liburan. Karena pensiun tanpa dipersiapkan, bukan tidak mungkin malah memprihatinkan. Seperti survei yang menyebut 7 dari 10 pensiunan di Indonesia pada akhirnya mengalami masalah keuangan di hari tua.

Dari literatur yang saya baca, ternyata ada 3 (tiga) ketakutan pekerja di masa pensiun alias di hari tua. Yaitu 1) takut jautuh miskin alias tidak mampu membiayai hidupnya sendiri, 2) takut tidak punya daya beli di hari tua seperti waktu bekerja, dan 3) takut kualitas hidupnya menurun di masa pensiun, tidak sehebat saat masih bekerja. Bila ketiga itu terjadi, hampir bisa dipastikan di pensiunan stres dan "terpaksa" bergantung kepada anak-anaknya. Hingga jadi sebab menurunnya kondisi kesehatan. Post power syndrome ...

Liburan akhir tahun jalan. Tapi jangan sampai lupa masa pensiun. Nah, salah satu cara untuk antisipasi dan mempersiapkan masa pensiun mulailah untuk menjadi peserta DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan). Dengan menyisihkan sebagian gaji sebagai iuran DPLK, nantinya diinvestasikan dalam jangka panjang hingga usia pensiun. Lalu manfaat pensiunnya diambil saat hari tua, insya Allah cukup buat liburan berkali-kali di masa pensiun.

Kenapa di DPLK? Karena DPLK adalah satu-satunya produk keuangan yang memang didedikasikan untuk mempersiapkan masa pensiun yang nyaman dan sejahtera. Siapapun yang jadi peserta DPLK pasti memperolwh 3 manfaat utama yaitu: 1) ada dana yang pasti di masa pensiun, 2) ada hasil investasi yang optimal selagi menjadi peserta, dan 3) mendapat insentif pajak saat manfaat pensiun dibayarkan. Maka untuk urusan hari tua atau masa pensiun, hanya DPLK yang paling cocok, bukan produk keuangan lainnya.

Dari waktu ke waktu, biaya hidup semakin tinggi. Inflasi terus membengkak. Usia harapan hidup pun makin panjang. Liburan makin sering, gaya hidup makin melangit. Sayang saja, bila tidak diimbangi dengan keberanian menabung untuk hari tua atau masa pensiun. Agar tidak merana di hari tua, agar tidak tergantung kepada anak atau keluarga.

Liburan sangat penting tapi mempersiapkan masa pensiun juga tidak kalah penting. Liburan atau pensiun, kalau bukan kita mau siapa lagi yang pedulikan? Selamat liburan, selamat siapkan masa pensiun. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #DanaPensiun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun