Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Prinsip Literasi, Beramallah Semaumu Toh Kamu Akan Menuai Balasannya

21 November 2023   21:07 Diperbarui: 21 November 2023   21:10 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Beramallah semaumu, karena sesungguhnya kamu yang akan menuai balasannya. Itu bukan kalimat klise tapi anjuran. Namanya anjuran, ya tentu ada yang mengikuti dan ada yang tidak mengikutinya. 

Tapi yang pasti, apa yang kita perbuat itulah yang akan kita petik di kemudian hari. Berbuat baik maka berbuah kebaikan. Berbuat jahat maka mendulang kejahatan pula. Sederhana kan?

Jangan khawatir, sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan pasti Allah SWT akan membalasnya. Sekerdil apapun keburukan yang dilakukan maka Allah SWT pun membalasnya. 

Setiap kebaikan atau keburukan itulah amal kita. Semuanya akan dipertanggungjawabkan di mata Allah. Tanpa bisa direkayasa oleh mulut. Allah SWT pasti akan membalas sesuai perbuatan kita, baik langsung maupun tidak langsung. 

Maka, tidak ada perbuatan yang sia-sia di muka bumi ini. Semuanya akan ada perhitungan atas apa yang kita lakukan. Jadi, hati-hati. Jangan sembarang berbuat jahat, sembarang omong atau sembarang bertindak.

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula" (QS. Al-Zalzalah: 7-8). Sungguh, tidak ada yang luput dari pengawasan Allah SWT. Semuanya sudah sesuai dengan amal perbuatan.

Beramallah semaumu. Karena kamu akan menuai balasannya. Seperti bersosial dan mengabdi di taman bacaan. Tidak usah peduli pada orang lain yang tidak membantu, apalagi pada orang-orang yang kerjanya hanya ngomong dan gibah. Toh, orang-orang itu tidak ada manfaatnya untuk taman bacaan. 

Biarkan saja mereka berceloteh atau berprasangka, hingga nanti waktunya tiba mendulang balasannya. Sakit, terpuruk, hingga mungkin mati dalam keadaan melotot matanya akibat perbuatan buruk yang dilakukannya. Maka jadikan taman bacaan sebagai ladang amal. 

Taman bacaan sebagai tempat untuk berbuat baik dan menebar manfaat. Itulah prinsip penting yang dipegang oleh Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor, yang kini telah melewati 6 tahun berkiprah. Demi tegaknya kegemaran membaca dan budaya literasi Masyarakat.

Di taman bacaan, beramallah semaumu. Persis seperti berbuatlah sesukamu, karena sesungguhnya kamu akan diberi balasan karenanya. Dan cintailah siapa yang kamu suka, karena sesungguhnya kamu pun akan berpisah dengannya. Cinta ayah kepada anaknya, cinta kakak kepada adik, cinta murid kepada guru, dan cinta wanita kepada lelaki pun akan berpisah pada waktunya. Karena hanya ada satu cinta abadi yakni cinta kepada Allah SWT. Ketahuilah, "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Allah berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Allah beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan" (QS. An-Nahl: 97).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun