Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dihadiri 350 Orang, Festival Literasi Gunung Salak #6 Jadi Bukti Geliat Taman Bacaan

19 November 2023   20:34 Diperbarui: 19 November 2023   22:12 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai upaya mewujudkan giat membaca anak dan warga, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor menggelar "Festival Literasi Gunung Salak #6" berlangsung sangat meriah dan dihadiri 350 orang dengan penuh semangat selama 5 jam penuh di Bogor (19/11/2023). Dibuka dengan menyanyikan "Indonesia Raya", seluruh peserta secara serentak pun menyanyikan lagu gemar membaca dan bersenam literasi bersama. 

Hadir dalam pestanya rakyat taman bacaan ini, Teguh Sugiarto (Sekcam Tamansari), Narita Kusumawardhani (Corporate Secretary Bank Sinarmas), Angga (DAP Kab. Bogor), dan Syarifudin Yunus (Pendiri TBM Lentera Pustaka). Bertajuk "Literasi Dari Kita Untuk Kita", Festival Literasi Gunung Salak #6 kali ini disuguhi penampilan apik dari stand up comedy Mudy Taylor dan Rian Project Reborn Band yang mendapat sambutan antusias. 

Mahasiswa Unindra pun meluncurkan buku "Republik Anak Muda", di samping pentas kreasi 7 grup anak-anak TBM, KEPRA, Geberbura, dan ibu-ibu TBM. Melalui Festival Literasi Gunung Salak #6 tampak geliat literasi dari kampung berlangsung begitu meriah dan disambut positif ratusan warga.

"Kami dari Bank Sinarmas sangat mengapresiasi event Festival Literasi Gunung Salak #6 yang begitu semarak ini. Ke depan, kami akan tetap mendukung TBM Lentera Pustaka dalam menegakkan tradisi baca anak-anak. Karena dampaknya begitu besar dan positif untuk masyarakat sekitar. Selamat ulang tahun ke-6 TBM Lentera Pustaka" ujar Epul Saepulloh bersama Narita yang mewakili Bunda Taman Bacaan TBM Lentera Pustaka dalam sambutannya.

Sebagai wujud Syukur atas kiprahnya di bidang literasi, TBM Lentera Pustaka memberikan penghargaan kepada pembaca terbaik, pembaca teraktif, Kepra teraktif, dan relawan TBM terbaik. Bahkan seusai makan siang, anak-anak TBM Lentera Pustaka juga membuka "celengan" setelah setahun menabung di taman bacaan. Hasilnya tercatat Putri Sakira (Anak TBM) celengannya mencapai Rp. 2,2 juta dan berhak mendapat tambahan Rp. 500 ribu dari Pendiri TBM Lentera Pustaka. Dari celengan kaleng anak-anak TBM Lentera Pustaka, total uang yang ditabung mencapai Rp. 12,5 juta. Angka yang tidak kecil bagi kebiasaan menabung anak sebagai bagian dari literasi finansial.

Sukses dan semaraknya Festival Literasi Gunung Salak #6 ini tidak lepas dari kerja keras wali baca dan relawan TBM Lentera Pustaka yang didasari spirit untuk menjadikan taman bacaan sebagai tempat yang asyik dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, tampak jelas taman bacaan mampu menjadi sentra pemberdayaan masyarakat dalam menggerakkan kesadaran membaca buku, di samping menghibur banyak warga.  Di akhir acara, semua peserta Festival Literasi Gunung Salak #6 juga diberikan kupon jajanan gratis yang tersedia di sekitar TBM Lentera Pustaka.

Patut diketahui, sejak berdiri tahun 5 November 2017, TBM Lentera Pustaka awalnya hanya menjalankan 1 program literasi yaitu TABA (TAman BAcaan). Tapi kini telah mengelola 15 program literasi, seperti: TABA, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA), KEPRA (Kelas PRAsekolah), YABI (YAtim BInaan), JOMBI (JOMpo BInaan), TBM Ramah Difabel, KOPERASI LENTERA, DonBuk (Donasi Buku), RABU (RAjin menaBUng), LITDIG (LITerasi DIGital), LITFIN (LITerasi FINansial), LIDAB (LIterasi ADAb), Rooftop Baca, MOBAKE (MOtor BAca KEliling), dan melek Al Quran. Didukung 5 wali baca dan 12 relawan, TBM Lentera Pustaka kini melayani tidak kurang dari 200 orang pengguna layanan setiap minggunya yang berasal dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi). Beroperasi 6 hari dalam seminggu, kecuali Senin.

"Sebagai Pendiri TBM Lentera Pustaka, saya hanya ucapkann terima kasih kepada anak-anak, ibu-ibu, dan pihak korporasi seperti Bank Sinarmas yang peduli terhadap taman bacaan. Inilah gerakan kewargaan yang patut dijaga dan dirawat di taman bacaan" kata Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka dalam sambutannya.

Melalui Festival Literasi Gunung Salak #6, harapannya seluruh pihak bisa lebih peduli pada gerakan literasi dan aktivitas taman bacaan. Agar taman bacaan lebih berdaya dan lebih inklusif di masyarakat. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka #FestivalLiterasiGunungSalak

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun