Sebagai pembekalan kemampuan menulis opini mahasiswa, BEM Sastra Inggris FBS UNJ menggelar "Journalistic Online Study -- JOS" dengan menghadirkan Narasumber Syarifudin Yunus, Dosen Unindra dan Pendiri TBM Lentera Pustaka yang sekaligus penulis secara daring (18/11/2023). Dibuka oleh Prof. Dr. Dinny Devi Triana, M.Pd. (Wadek III FBS UNJ) yang diwakili Dr. Poppy dan Rahayu Purbasari, M.Hum. (Koorprodi Sastra Inggris FBS UNJ), kegiatan ini diikuti 150 mahasiswa. Ikut hadir pula Nurul Adha (Pembimbing BEM), Rifat Hilarry (Ketua Pelaksana) dan Jacklyn Meiliana (Ketua BEM Sastra Inggris FBS UNJ).
Bertajuk "Enhancing Public Perception, Through Opinion Journalism", seminar nasional ini diharapkan dapat memberi inspirasi dan tips praktis mahasiswa dapat menulis opini sebagai upaya mempengaruhi persepsi publik. Di samping untuk melatih kemampuan menulis, kegiatan ini menjadi penting untuk memahami cara ekspresi melalui tulisan opini kepada masyarakat.
"Aktivitas jurnalistik, khususnya menulis opini penting dipelajari mahasiswa. Agar dapat menuangkan ide-gagasan tertulis dari sudut pandang yang berbeda. Kegiatan  JOS ini bermanfaat dan perlu dilanjutkan sebagai penguatan kemampuan menulis mahasiswa" ujar Rahayu Purbasari, M.Hum., Koorprodi Sastra Inggris FBS UNJ dalam sambutannya.
Sebagai narausmber, Syarifudin Yunus memaparkan akan pentingnya kemampuan menulis opini. Sebagai cara untuk ekspresi pikiran dan sosialisasi ide kepada publik. Sekalipun bersifat subjektif, opini dapat mempengaruhi pembacanya.Â
Maka diperlukan penentuan topik yang aktual dalam menulis opini. Sehingga argumentasi yang disajikan dapat mempengaruhi persepsi publik. Topik opini bisa berdasarkan pengetahuaan, perasaan, atau pengalaman.
Karena itu, menurut Syarif, saat menulis opini harus memenuhi ciri-ciri seperti 1) mengandung pendapat pribadi, 2) bersifat subjektif, dan 3) memiliki kata-kta yang bersifat relatif alias belum pasti. Maka tips menulis opini, apapun topiknya adalah 1) tulis dari sekarang, 2) tulis yang banyak, 3) tulis sebagai kebiasaan, 4) tulis dengan tujuan, dan 5) tulis hingga tuntas. Jangan pernah menulis opini tidak selesai.
"Saya apresiasi seminar Journalistic Online Study ini, sangat bagus untuk memberi wawasan kepada mahasiswa tentang menulis opini. Karena lebih baik menulis opini daripada berdebat kusir melalui omongan. Jadi mulailah tulis opini kita, sesederhana apapun" ujar Syarifudin Yunus dalam paparannya.
Tidak kurang dari enam pertanyaaan yang dilayangkan di akhir sesi pemaparan. Sebagai bukti antusiasme peserta dan pentingnya mahasiswa memiliki kemampuan menulis opini. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H