Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Emak-emak TBM, Energi Terbarukan di Gerakan Literasi TBM Lentera Pustaka

12 November 2023   18:51 Diperbarui: 12 November 2023   19:16 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman yang serba digital dan sibuk begini, agak sulit mendapati ibu-ibu yang sangat antusias mengantar anak-anaknya ke taman bacaan. Maklum, ibu-ibu pastinya sibuk. Urusan rumah, urusan masak, bahkan segala urusan berada di tangannya. Boro-boro mengantar anak ke taman bacaan, terlalu banyak aktivitas harian yang sudah menyita waktu kaum ibu.

Tapi berbeda dengan yang terjadi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Justru kaum ibu juga ikut antusias melangkahkan kaki ke taman bacaan. Sambil mengantar anaknya untuk membaca buku. Entah harus berjalan kaki atau menggunakan motor. Kaum ibu yang sangat mendukung aktivitas anaknya berada di TBM Lentera Pustaka. Kaum emak-emak yang berperan penting dan sangat besar untuk membangun kegemaran membaca anak-anak. Ibu-ibu yang tidak boleh dipandang sebelah mata oleh taman bacaan.

The power of emak-emak TBM. Begitu saya menyebutnya untuk kaum ibu yang terhimpun di TBM Lentera Pustaka. Tidak kurang seminggu 3 kali mereka ada di taman bacaan. Jumlahnya pun luar biasa, bisa mencapai 40-50 emak-emak bila pas datang semua. Emak-emak TBM, menjadi kekuatan baru di TBM Lentera Pustaka. Saya pun merawat dan menilai penting kehadiran mereka di taman bacaan. Ada yang membaca buku, ada yang membimbing anaknya membaca atau belajar. Bahkan saya pun tetap menjalin komunikasi dan terkadang memberi nasihat baik ke emak-emak TBM bila diperlukan. Maka pegiat literasi dan taman bacaan di mana pun, jangan anggap remeh keberadaaan "emak-emak TBM".

Sulit dibantah, emak-emak TBM sudah jadi kekuatan baru di TBM Lentera Pustaka. Emak-emaklah yang menggerakkan kaki anak=anaknya untuk melangkah ke taman bacaan. Tiap kali jam baca dan jam belajar sudah waktunya tiba. Emak-emak TBM yang selalu antusias dan semangat. Demi tegaknya kegemaran membaca anak-anak dan budaya literasi masyarakat. Buat saya, emak-emak TBM ini justru simbol gerakan kewargaan yang luar biasa. Tanpa emak-emak TBM, taman bacaan bisa jadi tidak mampu berbuat banyak. Karena tidak ada lagi para ibu yang menasihati akan pentingnya membaca buku.

Emak-emak TBM adalah bukti kaum ibu sebagai salah satu tiang kuatnya partisipasi publik dalam gerakan literasi, dalam mempertahankan eksistensi taman bacaan. Saking kerennya, emak-emak TBM Lentera Pustaka pun membuat "komunitas informa" emak-emak TBM saat tidak di taman bacaan. Kehadiran emak-emak TBM menjadikan taman bacaan kian asyik dan menyenangkan dalam tiap aktivitasnya. Atas dedikasi dan loyalitas emak-emak TBM, saya pun berjanji akan menghadiahi mereka seragam "Emak-emak TBM" di Januari 2024 nanti.

Libatkan emak-emak di TBM. Karena kaum ibu punya kekuatan yang tidak dimiliki Bapak-bapak bahkan anak muda sekalipun. Kaum ibu yang mejadi "penggerak sekaligus perekat" yang menyatukan segala kekuatan di taman bacaan. Emak-emak yang tanpa lelah mengantar anak-anaknya ke taman bacaan. Emak-emak yang menjadikan buku bacaan sama pentingnya dengan bebenah rumah, memasak, dan mencuci di kesehariannya.

Terima kasih emak-emak TBM Lentera Pustaka. Semoga sehat selalu dan Insya Allah anak-anaknya bisa mencapai cita-cita yang diinginkan, amiin. Tetap semangat emak-emak ke TBM Lentera Pustaka, kita berkolaborasi untuk tegakkan giat membaca dan budaya literasi anak-anak Indonesia. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun