Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Asosiasi DPLK, Bank CIMB Niaga Syariah dan OJK Gelar Inklusi Keuangan di Taman Bacaan

24 Oktober 2023   17:17 Diperbarui: 24 Oktober 2023   22:07 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Bertajuk "Meraih Mimpi Masa depan & Edukasi Dana Pensiun Sejak Dini", Asosiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) dan Bank CIMB Niaga Syariah menggelar event Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 di Taman Bacaan Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor (24/10/2023). Dibuka oleh Widhi Setyanto (Deputi Direktur LJK 4 dan Perizinan OJK Regional 2 Jabar) bersama Nur Hasan Kurniawan (Ketua Umum Asosiasi DPLK) dan Novandri Yudha Iskandar (VP Consumer Banking CIMB Niaga Syariah), kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi akan pentingnya menabung untuk masa depan dan dana pensiun di hari tua kepada 50 anak pembaca aktif usia sekolah.

Ikut hadir dalam kegaiatan BIK 2023 ini, antara lain: Dewi Listyaningtyas (Dirut Asuransi Simas Jiwa), Antonius Probosanjoyo (Chief Marketing Officer Asuransi Jiwa CAR), Septiana Anggraini (Pengurus Asosiasi DPLK), Syarifudin Yunus (Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK sekaligus Pendiri TBM Lentera Pustaka), Yunita Teguh Mahesa (OJK Regional 2 Jabar), Nurhidayat Maryanto (PLT DPLK CAR), Alvin Ginardi (Head Sales DPLK Simasjiwa), Ira (DPLK Capital Life) sebagai realisasi kolaborasi pentingnya edukasi dan inklusi jasa keuangan kepada Masyarakat.

"Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan ini sangat penting untuk mengenalkan prduk keuangan kepada anak-anak usia sekolah dan masyarakat sejak dini. Agar nantinya,  anak-anak Indonesia lebih paham dan  makin cerdas mengelola keuangan, termasuk mau menabung dan mempersiapkan masa pensiun" ujar Widhi Setyanto, Deputi Direktur LJK 4 dan Perizinan OJK Regional 2 Jabar dalam sambutannya.

Selain memberi edukasi akan pentingnya mempersiapkan dana pensiun sejak dini, Asosiasi DPLK juga mendonasikan buku bacaan dan operasional TBM Lentera Pustaka senilai Rp. 35 juta. Sedangkan Bank CIMB Niaga Syariah menyalurkan dana qardul hasan senilai Rp. 25 juta untuk pembelian buku bacaan dan perlengkapan belajar. Donasi ini sebagai bentuk kepedulian sosial dalam mendukung aktivitas taman bacaan dan gerakan literasi di Indonesia. Agar anak-anak usia sekolah tetap mau membaca buku di Tengah gempuran era digital.

"Asosiasi DPLK sudah lama mendukung aktivitas Taman Bacaan Lentera Pustaka. Demi tegaknya tradisi baca anak-anak, di samping menjadi sarana edukasi literasi pentingnya dana pensiun kepada Masyarakat. Bahwa masa pensiun harus disiapkan sejak dini" kata Nur Hasan Kurniawan, Ketua Umum Asosiasi DPLK di sela acara.

"Sesuai tagline Bank CIMB Niaga #KejarMimpi, kami ikut peduli dan mendukung kegiatan membaca buku anak-anak usia sekolah sebagai aset masa depan bangsa. Karena itu, kami perkenalkan apa fungsi bank sekaligus berdonasi di taman bacaan ini" ujar Novandri Yudha Iskandar, VP Consumer Banking CIMB Niaga Syariah dalam sambutannya.

Melalui kegiatan Inklusi Keuangan ini, harapannya anak-anak usia sekolah mengenal  produk dan layanan keuangan seperti bank dan dana pensiun. Sehingga dapat mengurangi jumlah masyarakat unbanked atau yang belum memiliki rekening bank karena tidak memiliki akses layanan perbankan dasar seperti tabungan. Di samping memahami pentingnya menyiapkan dana pensiun untuk hari tua. Aktivitas BIK ini pun sebagai bagian dari upaya OJK dan pemerintah dalam mengejar target inklusi keuangan 90% pada 2024, meningkat dari hasil SNLIK 2022 yang menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen,

Selain menyambut antusias acara BIK 2023 ini, anak-anak TBM Lentera Pustaka juga menunjukkan kreasi bermain marawis dan kreasi membaca buku. Seusai edukasi keuangan, setiap anak pun mendapat bingkisan buku dan alat belajar sebagai motivasi untuk selalu membaca buku di taman bacaan. Ke depan, Asosiasi DPLK dan Bank CIMB Niaga Syariah pun berkomitmen untuk mendukung gerakan literasi dan aktivitas membaca buku agar tetap bertahan di era digital.

"Atas nama TBM Lentera Pustaka, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Asosiasi DPLK, Bank CIMB Niaga Syarih, OJK Regional 2 Jabar, DPLK Simas Jiwa, DPLK CAR, dan DPLK Capital Life atas edukasi keuangan yang luar biasa ini ke anak-anak usia sekolah. Selain bermanfaat, kegiatan ini mampu menghadirkan senyum untuk mereka. Terima kasih atas kepeduliannya, semoga bisnisnya selalu maju dan berkah" kata Syarifudin Yunus, Kepala Program TBM Lentera Pustaka saat penyerahan donasi.

Untuk diketahui, TBM Lentera Pustaka saat ini dikenal sebagai taman bacaan yang komprehensif di Indonesia. Taman bacaan yang telah beroperasi 6 tahun ini menjalankan 15 program literasi seperti: TABA (Taman Bacaan) dengan 100-an anak dari 4 desa, GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar, KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usia prasekolah, YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, TBM Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, Koperasi SImpan Pinjam dengan 28 kaum ibu agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, DonBuk (Donasi Buku), RABU (RAjin menaBUng), dan MOBAKE (MOtor BAca KEliling). Tidak kurang 200 orang setiap minggunya menjadi pengguna layanan TBM Lentera Pustaka yang didukung oleh 12 wali baca dan relawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun