Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kuliah Jurnalistik di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FBS Unindra

20 September 2023   13:52 Diperbarui: 20 September 2023   16:11 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliah Jurnalistik di Prodi Bahasa Indonesia FBS Unindra

Berbekal harapan untuk menjadi wartawan, mahasiswa semester VII Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia FBS Unindra mengikuti kuliah Jurnalistik yang diampu oleh Syarifudin Yunus di kampus Unindra Gedong (20/9/2023). Melalui kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menulis untuk keperluan Jurnalistik di samping bisa berbicara dan tampil di depan publik. Tentu, dengan menyajikan informasi atau berita yang aktual dan berkualitas.

Buku "Jurnalistik Terapan" karya Syarifudin Yunus, dosen Universitas Indraprasta PGRI dari Penerbit Ghalia Indonesia dijadikan acuan dalam perkuliahan. Sebagai cara untuk mengenal dan memahami prinsip-prinsip dasar jurnalistik, baik untuk membuat berita atau menjalankan tugas sebagai wartawan.

Kuliah Jurnalistik ini mempertemukan antara teori dan praktik. Sebagai cara sederhana memahami jurnalistik.  Harmoni antara teori dan praktik jurnalistik inilah yang disebut sebagai Jurnalistik Terapan. Bukan jurnalisme, bukan juga jurnalistik biasa. Pertemuan teori dan praktik jurnalistik yang sinergis sehingga mampu menjadikan dunia jurnalistik makin berkualitas.


Jurnalistik adalah keterampilan dan profesi. Jurnalistik tidak hanya mengharuskan pengetahuan yang cukup untuk memahaminya, tetapi juga harus dilatih dan digeluti layaknya para wartawan bekerja. Sikap untuk selalu mempertanyakan, piawai dalam wawancara, taktis dalam melakukan liputan, dan mampu menulis berita menjadi bukti jurnalistik sebagai keterampilan. Tulisan ini pun jadi contoh bagaimana menulis berita dalam jurnalistik.

Pada akhirnya, kuliah Jurnalistik bukan hanya untuk tahu jurnalis dan berita tapi  mampu menambah keterampilan menulis. Salam #JurnalistikTeapan

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun