Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Lebaran Yatim di Taman Bacaan, Apa yang Dilakukan?

29 Juli 2023   20:01 Diperbarui: 29 Juli 2023   20:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Sebagai wujud kepedulian dan membantu anak-anak yatim dan kaum jompo, Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor menggelar pengajian khusus "lebaran yatim" (29/7/2023). Lebaran Anak Yatim atau dikenal dengan Idul Yatama, sudah menjadi tradisi di taman bacaan yang dikenal aktif dan komprehensif ini untuk berbagi rezeki sekaligus menghadirkan senyum dan rasa suka cita untuk anak-anak yatim binaannya.


Selain bersedekah, lebaran yatim di taman bacaan ini menjadi cara sederhana untuk memupuk kasih sayang dan menghargai anak yatim. Diawali dengan pengajian melantunkan ayat-ayat suci Al Quran, membaca Al Fatihah untuk orang tua yang telah tiada dan orang-orang baik di taman bacaan, tahlil dan tasbih, hingga berdoa untuk keberkahan dan kebaikan bersama, TBM Lentera Pustaka secara rutin setiap bulan menggelar pengajian yatim dan jompo binaan. Saat ini ada 14 anak yatim binaan dan 12 jompo binaan yang setiap bulan disantuni TBM Lentera Pustaka. Bahkan 3 dari anak yatim mendapat beasiswa untuk tetap sekolah (2 mahasiswa dan 1 siswa SMP).

"Alhamdulillah sebagai pendiri TBM Lentera Pustaka, saya bersama teman-teman yang peduli setiap bulan menyisihkan sebagian rezeki dan disalurkan ke anak-anak yatim binaan dan kaum jompo di taman bacaan ini. Selain bersedekah, pengajian dan santunan yatim -- jmpo ini menjadi cara untuk bersyukur sekaligus menggapai ridho Allah SWT" ujar Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka yang sekaligus memimpin pengajian setiap bulannya.

Sebagai tradisi rutin dan konsisten digelar setiap bulannya, TBM Lentera Pustaka meyakini kepedulian terhadap anak yatim dan kaum jompo ini menjadi cara bersyukur atas karunia dan anugerah yang diberikan Allah SWT. Selain dapat menghindarkan diri dari bencana dan marabahaya, sedekah ke anank-anak yatim dan kaum jompo pun dapat menyehatkan lahir-batin, menambah umur dalam taat, menghindarkan dari kematian yang buruk, dan menjauhkan diri dari sifat sombong-serakah. Selalu ada berkah bagi siapapun yang gemar bersanding dengan anak-anak yatim dan kaum jompo. 

Taman bacaan meyakini, bila ada orang yang saat ini masih gemar bersikap sombong-serakah, pendendam, lebih senang menyalahkan orang lain, bergibah, menebar aib orang lain, hingga bertindak egois bisa jadi diakibatkan karena tidak pernah atau jarang berinteraksi dengan anak-anak yatim atau kaum yang miskin seperti jompo. Karena itu, beragulah dengan anak-anak yatim dan kaum jompo untuk melembutkan hati dan menurunkan ego. Di samping untuk melatih sikap sabar dan syukur seperti yang sudah bertahun-tahun dijalani anak-anak yatim dan jompo.

Saat berkumpul dengan anak-anak yatim dan kaum jompo, TBM Lentera Pustaka semakin yakin. Bahwa dunia tidak akan pernah ada akhirnya bila dikejar. Apapaun yang dimiliki di dunia pun tidak ada artinya bila tidak bermanfaat untuk orang-orang yang membutuhkan. Selalu ada "rahasia langit" yang tidak bisa dianalisis oleh akal manusia, di situlah peran kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kaum jompo. Salam literasi #YatimBinaan #JompoBinaan #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun