Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengenal Program Kelas Prasekolah di Taman Bacaan

6 Juli 2023   08:24 Diperbarui: 6 Juli 2023   08:28 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Salah satu layanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor adalah KEPRA (KElas PRAsekolah), seperti PAUD bila institusi formal. Karena taman bacaan bersifat nonformal, maka dipilihlah "KElas PRAsekolah). Diikuti sekitar 20 anak usia prasekolah (belum SD) yang tiap Selasa dan Kamis siang pukul 14.00 WIB belajar "calistung", untuk mempersiapkan mereka sebelum masuk SD. Agar sedikit mampu membaca, menulis, dan berhitung. Menariknya, hampir semua anak-anqk di KEPRA pasti diantar ibunya ke taman bacaan secara rutin.  Sebagai bukti eksistensi taman bacaan bagi masyarakat.

Dalam realitasnya, KEPRA TBM Lentera Pustaka  sejatinya bertekad membiasakan anak-anak "akrab" dengan buku dan taman bacaan sejak dini. Sebagai sarana melatih anak-anak untuk menjadi pembelajar yang aktif, berinteraksi sosial dengan teman sebaya, dan belajar apapun dari lingkungan sekitar. Agar terbentuk akhlak dan karakter diri yang kokoh.

Belajar sambil bermain, begitulah yang dialami anak-anak KEPRA TBM Lentera Pustaka. Bernyanyi bersama, main games, mewarnai, membaca doa, dan dilatih untuk berani "maju ke depan" untuk berbicara. Sebagai stimulus anak-anak untuk lebih terbiasa belajar dan masuk ke ekosistem belajar itu sendiri. Sebuah proses untuk menanamkan pentingnya kesadaran belajar dan membaca buku sejak dini.

Dibimbing wali baca dan relawan yang sepenuh hati, program KEPRA TBM Lentera Pustaka semakin berkembang. Dari awalnya hanya 4 anak, kini mencapai 20-an anak pembelajar. Tujuannya sederhana, untuk membuktikan peran dan tanggung jawab sosial taman bacaan di tengah masyarakat. Di samping untuk, memfasilitasi tumbuh kembang anak berbasis potensi dan kepribadiannya. Sekaligus untuk menanamkan kesadaran belajar dan akhlak-adab anak di tengah era digital.

Melalui program KElas PRAsekolah (KEPRA), TBM Lentera Pustaka pun sedang berkreasi untuk menyajikan Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM). Edukasi-nya ada, entertainment-nya pun tersedia. Taman bacaan yang asyik dan menyenangkan. Itulah spirit di TBM Lentera Pustaka. Salam Kepra! #KelasPrasekolah #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun